Thursday, July 31, 2014

Pantai Carocok Padang Indonesia



Tentang Pantai Carocok

Pantai Carocok merupakan salah satu obyek wisata yang terletak di sebelah barat kota Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Pantai ini merupakan salah satu tempat favorit bagi para wisatawan untuk menkmati indahnya suasana panorama matahari terbenam. Air laut di pantai ini cukup tenang dan berwarna biru dengan hamparan pasir putih kecoklatan yang ditemani oleh beberapa pohon kelapa di bibir pantainya.

Tidak perlu khawatir karena beberapa fasilitas wisata sudah tersedia di kawasan pantai ini, diantaranya adalah beberapa penginapan yang bisa Anda sewa, rumah makan dengan menu utama seafood, mushola, toilet umum hingga disediakannya beberapa gazebo untuk bersantai. Salah satu keunikan dari pantai ini adalah adanya sebuah jembatan apung yang terbuat dari kayu dan menuju ke tengah laut. Salah satunya adalah menuju ke Pulau Batu Kereta. Untuk dapat menuju ke pulau ini Anda tinggal berjalan melintasi jembatan tersebut yang berjarak sekitar 100 meter dari bibir pantai.

Tidak jauh dari pantai ini atau sekitar 200 meter ke arah barat terdapat sebuah pulau kecil lainnya yang bisa Anda kunjungi, yaitu Pulau Cingkuk. Di pulau ini Anda bisa bermain air laut, memancing hingga menyelam. Tidak hanya itu saja, di sekitar kawasan Pantai Carocok ini juga sudah banyak terdapat penjual souvenir khas setempat. Bila Anda tertarik, Anda bisa membeli salah satu souvenir yang ditawarkan untuk oleh-oleh keluarga di rumah.

Akses ke Pantai Carocok 

Untuk dapat menuju ke kawasan obyek wisata ini sangatlah mudah. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi, kendaraan sewa maupun angkutan umum. Bila Anda menggunakan angkutan umum, Anda bisa memilih bus dengan jurusan Padang-Painan dari terminal di kota Padang. Namun bila Anda menggunakan kendaraan pribadi atau sewa maka rute yang harus Anda lalui adalah dari Padang langsung saja menuju ke kota Painan. Setibanya di kota Painan Anda tinggal menuju ke arah barat hingga Anda menemukan sebuah gerbang bertuliskan “Pantai Carocok Painan”. Waktu yang dibutuhkan adalah sekitar dua setengah jam perjalanan.

Sumber : utiket.com

Wednesday, July 30, 2014

Pulau Sikuai Padang Indonesia



Tentang Pulau Sikuai

Pulau Sikuai adalah salah satu pulau yang letaknya di sisi barat Pulau Sumatera. Tepatnya di wilayah Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Pulau Sikuai merupakan salah satu dari 19 pulau yang terletak di daerah administratif kota Padang. Luas pulau ini sekitar 38,6 kilometer persegi atau kurang lebih sekitar 44,4 hektar. Pulau ini dikembangkan menjadi salah satu obyek wisata bahari sejak tahun 1994. Di sini para wisatawan dapat menikmati keindahan bahari dari mulai snorkeling, diving, berenang, memancing, trekking atau hanya sekedar duduk-duduk di pinggir pantai. Bagi para penikmat keindahan bawah laut, dapat dipastikan akan sangat kagum dengan pulau ini karena di pulau ini para penyelam dapat menyaksikan lukisan alam bawah laut yang sangat memukau.

Lukisan yang bisa dikatakan sangat eksotis ini dapat ditemukan di kedalaman beberapa meter saja. Dari mulai terumbu karang yang berwarna-warni, ikan-ikan yang berenang kesana kemari hingga biota-biota laut yang sangat eksotis. Pulau ini juga menyajikan keindahan alam yang sangat asri dan alami. Selain banyak terdapat pohon-pohon kelapa yang berjejer di bibir pantai, di pulau ini juga terdapat hutan tropis yang masih sangat alami, asri dan tentunya terpelihara. Bahkan hutan Tropis ini merupakan salah satu daya tarik wisatawan karena di hutan tropis ini juga terdapat sebuah bukit yang dapat dinaiki.

Untuk dapat mencapai puncak ke bukit ini, diperlukan waktu kurang lebih 30 menit perjalanan. Namun tenang saja, para wisatawan tidak perlu bersusah payah mencari pijakan untuk dapat mendaki sampai ke atas bukit. Hal ini dikarenakan bukit tersebut sudah dilengkapi 369 anak tangga. Tentunya perjalanan para wisatawan untuk dapat sampai ke puncak semakin mudah. Walau begitu, para wisatawan tetap memerlukan tenaga lebih untuk sampai puncak bukit tersebut. Walaupun tenaga para wisatawan akan terkuras, semua itu akan terbayar lunas setelah sampai ke puncaknya karena di atas bukit tersebut para wisatawan akan disuguhi sebuah pemandangan yang luar biasa indahnya. Dari atas bukit ini para wisatawan akan dapat melihat pemandangan laut lepas.

Selain dapat melihat pemandangan laut lepas, di bukit ini para wisatawan juga dapat menyaksikan pemandangan pulau-pulau kecil yang ada di bawahnya. Apabila cuaca sedang cerah dan senja tiba, maka para wisatawan dapat menyaksikan matahari tenggelam dengan warna keemasannya yang luar biasa cantiknya.

Terdapat resort yang menjadi satu-satunya resort di pulau ini yang bernama New Sikuai Island Resort. Tarif menginap di resor ini mulai dari Rp 750.000 per malam. Namun bagi wisatawan yang hanya ingin menikmati keindahan pulau ini selama satu hari tanpa menginap juga disediakan paket wisata satu hari dengan biaya yang sangat terjangkau yakni mulai dari Rp 250.000 per orang. Biaya tersebut sudah termasuk biaya perjalanan pulang pergi dari dermaga, makan siang plus kelapa muda yang menyegarkan, namun tidak bisa sampai menikmati matahari tenggelam di Pulau Sikuai ini karena pada pukul 16:00 harus sudah meninggalkan Pulau Sikuai.

Keindahan lautnya, keasrian alamnya dan fasilitas yang sangat mendukung menjadikan Pulau Sikuai sebagai lokasi wisata yang patut dikunjungi saat berada di Ranah Minang. Jadi segera cantumkan Pulau Sikuai ke dalam daftar perjalanan Anda selanjutnya.

Akses ke Pulau Sikuai

Pulau Sikuai dapat dicapai dari Pelabuhan Teluk Bungus, Kota Padang menggunakan speedboat atau kapal sewaan. Dapat juga dicapai melalui Dermaga Wisata Bahari di Jalan Batang Harau, Padang dengan waktu tempuh sekitar 25 menit menggunakan speedboat dan 60 menit menggunakan kapal. Tarif sewa kapal mulai dari Rp. 200.000. Dari sini dapat memilih paket wisata sehari melalui kantor pengelola Pulau Sikuai yang berada di Dermaga Wisata Bahari ini.

Sumber : utiket.com

Sunday, July 27, 2014

Pulau Cubadak Padang Indonesia



Tentang Pulau Cubadak

Pulau Cubadak merupakan salah satu dari puluhan pulau kecil yang terletak di lepas pantai Sumatera Barat dengan jarak 24 mil lepas pantai Padang. Pulau ini memiliki luas wilayah sekitar 5.749 km persegi dan berada di ketinggian 0-1000 meter di atas permukaan laut. Pulau ini bisa dikatakan masih sangat alami, menurut cerita masyarakat sekitar pulau ini dahulu adalah bekas kawah dengan luas kurang lebih 40 km persegi. Oleh karena itu di pulau Cubadak ini masih belum dihuni oleh penduduk. Dalam bahasa Minang, kata cubadak mempunyai arti nangka.

Di kawasan ini, para pengunjung dapat menikmati udara yang bersih, laut yang biru, angin pantai yang semilir, rindangnya pohon kelapa yang tentunya akan menimbulkan efek relaksasi. Selain itu, keistimewaan dari pulau ini adalah terdapat beberapa spot menyelam yang sangat sayang untuk dilewatkan. Jika Pantai Senggigi merupakan surga bagi para peselancar, maka Pantai Pulau Cubadak merupakan salah satu surga bagi para penyelam.

Pulau ini memiliki beragam terumbu karang dan biota laut yang berwarna warni dan memukau. Bagi yang hanya ingin menikmati keindahan pantai, bisa berjemur di sepanjang pantai di Pulau Cubadak ini. Tidak hanya pantainya saja yang menawan, di Pulau Cubadak ini pengunjung yang memiliki hobi berpetualang di alam bisa menjelajahi hutan yang terdapat di pulau ini. Banyak terdapat hewan-hewan liar seperti monyet, rusa, babi, burung dan berbagai macam satwa lainnya. Dikarenakan masih terdapat hewan liar, sangat dianjurkan bagi wisatawan yang ingin menjelajahi hutan ini menggunakan jasa guide sebagai penunjuk jalan.

Selain terdapat berbagai macam satwa, di dalam hutan juga terdapat sebuah bukit yang dapat dinaiki. Memang harus memerlukan sedikit tenaga untuk dapat sampai ke bukit tersebut, namun sesampainya di atas semua tenaga dipastikan akan pulih kembali saat menyaksikan keindahan pemandangan dari atas bukit. Dari atas bukit tersebut akan nampak pemandangan laut yang biru, hamparan pasir putih di sepanjang bibir pantai, kumpulan pulau-pulau yang nampak kecil dan ditutup dengan keindahan sunset di kala senja tiba. Banyak wisatawan yang sengaja mengabadikan keindahan pemandangan dari atas bukit ini dengan kamera yang dibawanya.

Bagi yang ingin menginap di Pulau Cubadak, tersedia berbagai cottage yang dibangun dengan sentuhan tradisional dan natural. Harga sewanya mulai dari Rp. 1.900.000 per malam untuk wisatawan mancanegara dan Rp. 900.000 per malam untuk wisatawan domestik.

Berdasarkan data pengunjung, sebagian besar wisatawan yang datang ke Pulau Cubadak merupakan wisatawan mancanegara. Hal tersebut terkait dengan Pulau Cubadak yang dikontrak oleh Nanni Casalegno, seorang warga negara Itali selama 30 tahun. Pada tahun 2012 ini, kontrak tersebut telah berjalan selama 15 tahun. Dia banyak mempromosikan pulau ini ke wisatawan mancanegara.

Selain itu, dahulu pernah ada seorang turis asal Jerman yang menggarap film dokumenter mengenai keindahan Pulau Cubadak ini. Film tersebut mendapat banyak sambutan yang luar biasa dan hal ini menjadi magnet bagi orang Jerman untuk datang berwisata ke Pulau Cubadak. Selain film dokumenter tersebut, beberapa media cetak bahkan menulis artikel mengenai pulau yang disebutkan sebagai “surga”. Majalah wanita Bild de Rau menuliskan mengenai pulau ini dengan judul “Pulau Tersenyap di Dunia”. Yang dimaksud dengan Pulau Tersenyap adalah ketenangan, kesunyian dan kesenyapan di Pulau Cubadak. Meskipun saat ini yang datang ke pulau ini kebanyakan dari wisatawan mancanegara, bukan berarti pulau Cubadak tidak rekomendded bagi wisatawan domestik. Silahkan cantumkan Pulau Cubadak di daftar perjalanan Anda selanjutnya.

Akses ke Pulau Cubadak 

Anda dapat memilih penerbangan menuju Bandara Minangkabau, Padang. Setiba di Bandara Minangkabau, Anda bisa menggunakan kendaraan umum untuk menuju Pantai Carocok, Kota Painan. Di Pantai Carocok, Anda bisa menyewa speedboat untuk menuju Pulau Cubadak dengan tarif sewa sekitar Rp. 150.000 dan waktu tempuh sekitar 20 menit. Selain dapat ditempuh dari Pantai Carocok, wisatawan dapat juga menempuh perjalanan dari Pelabuhan Mandeh, Kabupaten Pesisir Utara. Dari pelabuhan ini wisatawan menggunakan kapal wisata dengan perjalanan kurang lebih 15 menit.

Sumber : utiket.com

Saturday, July 26, 2014

Pantai Cemaga Natuna Indonesia



Tentang Pantai Cemaga

Pantai Cemaga merupakan salah satu pantai cantik yang terletak di Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau dan berjarak sekitar 50 km dari kota Ranai, ibukota Kabupaten Natuna. Pantai ini termasuk salah satu obyek wisata andalan yang membentang sepanjang lima kilometer dan menghadap kearah timur.

Walaupun merupakan salah satu obyek wisata favorit, namun Pantai Cemaga masih jarang dikunjungi oleh wisatawan dari luar wilayah Kabupaten Natuna. Hal tersebut menjadikan pantai ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mengasingkan diri sejenak sambil menikmati keindahan alam. Air lautnya yang biru terlihat sangat bersih dan jernih ditemani dengan hamparan pasir putih yang lembut dimana terdapat jejeran pohon nyiur yang melambai di tepi pantainya. Selain itu, juga terdapat bebatuan karang yang turut memperindah suasana pantai.

Panorama sunrise merupakan pesona alam lainnya yang ditawarkan oleh Pantai Cemaga. Anda akan menemukan panorama cakrawala yang menakjubkan saat sang surya terbit dari ufuk timur. Anda tak perlu khawatir ketinggalan momen tersebut karena di sekitar pantai ini sudah terdapat beberapa tempat penginapan yang bisa Anda pilih. Biaya penginapannya pun sangat terjangkau. Berada di Pantai Cemaga, Anda bisa merasakan ketenangan dan kenyamanan yang ditemani oleh keindahan alamnya.

Akses ke Pantai Cemaga

Untuk saat ini belum tersedia angkutan umum yang menuju ke Pantai Cemaga. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan sewa untuk menuju ke lokasi pantai ini. Dari ibukota Kabupaten Natuna, kota Ranai, Anda bisa menempuh perjalanan selama sekitar satu jam untuk sampai ke Pantai Cemaga. Untuk memasuki kawasan pantai ini tidak dikenakan biaya masuk.

Sumber : utiket.com

Friday, July 25, 2014

Kepulauan Anambas Natuna Indonesia



Tentang Kepulauan Anambas

Kepulauan Anambas merupakan salah satu bagian dari gugusan pulau dari Provinsi Kepulauan Riau. Kepulauan cantik ini berada di Kabupaten Kepulauan Anambas yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Natuna dan beribukota di Kota Tarempa. Kepulauan ini terletak di Laut Cina Selatan di antara Malaysia Timur, Barat serta Kalimantan sehingga lokasinya cukup strategis karena berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Terdapat sekitar 238 pulau di kepulauan ini dengan potensi wisata serta keanekaragaman hayatinya yang menawan.

Kepulauan Anambas merupakan salah satu tempat wisata yang eksotis, kepulauan ini juga termasuk salah satu kepulauan tropis terindah se-Asia, menurut penelitian yang dilakukan oleh lembaga survei baik dalam maupun luar daerah, kepulauan ini memiliki beberapa obyek wisata pantai yang indah dengan daya tarik air lautnya yang jernih, pemandangan bawah laut yang menawan dipadu dengan pesona pasir putihnya. Kepulauan Anambas merupakan salah satu surga bagi para penyelam. Bahkan para wisatawan asing lebih mengenal kepulauan ini daripada wisatawan lokal sendiri. Beberapa pulau di kepulauan ini juga merupakan tempat favorit bagi para penyu untuk bertelur.

Beberapa obyek wisata yang menarik di tempat ini diantaranya adalah Pulau Selai, Pulau Bawah, Pulau Berhala serta Pantai Padang Melang. Masing-masing tempat wisata tersebut mempunyai keistimewaan sendiri. Seperti di Pulau Selai, terdapat beberapa titik penyelaman yang cocok untuk para pemula yang ingin mencoba olahraga menyelam. Sedangkan di Pulau Bawah terdapat sebuah laguna atau danau air laut kecil yang terletak di lautan dangkal dimana Anda bisa dengan jelas melihat ikan-ikan maupun terumbu karang dari atas permukaan air.

Pantai Padang Melang juga tidak kalah menariknya. Pantai ini merupakan pantai terpanjang yang ada di Kepulauan Anambas dengan bentuk pantainya yang melengkung dan dikelilingi oleh perbukitan. Untuk Pulau Berhala, tenang, jangan Anda pikir bahwa masyarakat yang menghuni pulau ini adalah penyembah berhala. Tidak, bukan itu! Pulau ini sangat indah serta merupakan salah satu lokasi menyelam maupun snorkeling terbaik yang ada di Kepulauan Anambas. Selain itu masih ada beberapa obyek wisata menarik lainnya seperti Pantai Temawan yang cukup unik serta Pulau Mengkait yang merupakan kampung nelayan yang masih cukup alami yang bisa Anda kunjungi.

Akses ke Kepulauan Anambas 

Ada dua pilihan cara untuk menuju Kepulauan Anambas, yakni:
  • Jalur laut: ada dua kapal yang melayani rute ke Kepulauan Anambas, yakni Kapal Pelni yang mempunyai jadwal keberangkatan dua minggu sekali serta Kapal Perintis yang memiliki dua rute sehingga waktu keberangkatannya tidak tetap. Jika menggunakan jalur laut biasanya memakan waktu selama 18-20 jam perjalanan.
  • Jalur udara: Anda dapat memulai keberangkatan dari Tanjung Pinang maupun Batam menuju Bandara Natuna. Dari Bandara Natuna, Anda dapat menuju ke Matak menggunakan kendaraan darat yang kemudian dilanjutkan dengan menggunakan perahu menuju ke Tarempa di Kepulauan Anambas.

Sumber : utiket.com

Thursday, July 24, 2014

Alif Stone Park Natuna Indonesia



Tentang Alif Stone Park, Natuna

Ada satu obyek wisata menarik di Natuna, namanya Alif Stone Park. Alif Stone Park merupakan taman bebatuan yang terletak di tepi pantai. Kawasan wisata ini berada di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Alief Stone Park mempunyai luas wilayah sekitar tiga hektar. Di taman ini ribuan batu yang berasal dari zaman pra sejarah megalitikum tertata cantik di sepanjang tepian pantai.

Sesampainya di obyek wisata Alif Stone Park, Anda tidak hanya akan dibuat kagum oleh jajaran batu-batu pra sejarah besar yang berjejer di tepi pantai, namun pemandangan lainya seperti birunya air laut yang mengelilingi batu-batu juga akan menambah kekaguman Anda. Alif Stone Park merupakan salah satu tempat favorit bagi penduduk sekitar untuk berwisata. Di sini Anda bisa duduk-duduk santai di tepi pantai sambil menikmati suasana atau berendam di air laut yang masuk di celah-celah batu. Air laut di sini sangat jernih sehingga ikan-ikan kecil berwarna-warni serta terumbu karangnya bisa dilihat langsung dari permukaan. Di sore hari Anda bisa menikmati sunset khas Natuna yang indah.

Keberadaan bebatuan di Alif Stone Park masih menjadi misteri hingga saat ini. Bagaimana batu-batu yang ukurannya sangat besar bisa ada di tepian pantai. Ada salah satu bebatuan yang berdiri tegak di atas bebatuan yang lainnya. Bentuknya menyerupai huruf Alif dalam huruf Arab. Karena itu warga sekitar menamai kawasan ini Taman Batu Alif atau Alif Stone Park. Jika Anda pernah menyaksikan film Laskar Pelangi, Anda bisa membayangkan taman ini mirip dengan salah satu pantai di daerah Belitung yang menjadi lokasi syuting Laskar Pelangi. Jadi, sempatkan waktu Anda untuk berkunjung ke Alif Stone Park saat berada di Natuna.

Akses ke Alif Stone Park, Natuna

Untuk mencapai Alif Stone Park tidaklah sulit karena lokasinya cukup dekat dengan ibukota Natuna yaitu Ranai. Jaraknya kurang lebih sekitar tiga kilometer dengan waktu tempuh hanya sekitar limabelas menit saja. Hampir semua alat transportasi yang ada bisa mencapai tempat ini karena fasilitas infrastruktur jalannya sudah tersedia.

Sumber : utiket.com

Wednesday, July 23, 2014

Pulau Senua Natuna Indonesia




Tentang Pulau Senua

Pulau Senua biasa di sebut oleh masyarakat setempat asli ranai adalah Pulau Senue atau Pulau Senuou, pulau yang terkenal dengan pemandangan pantai yang berpasir kuarsa putih ini memiliki bentuk menyerupai orang sedang hamil. Pulau Senua terletak tidak jauh dari Desa Sepempang, Ranai, Kabupaten Natuna.

Jarak tempuh dari Desa Sepempang ke pulau Senua memakan waktu tidak terlalu lama, hanya 15 menit dengan biaya Rp. 300.000 untuk pulang-pergi, dengan menyewa pompong yang dimiliki nelayan setempat. Sepanjang perjalanan menuju pulau Senua, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan air laut yang jernih dan terumbu karang yang indah, selain itu kamu juga di suguhi pesona Gunung Ranai.

Salah satu daya tarik Pulau Senua adalah gua sarang waletnya yang menghadap langsung ke bibir laut yang dikelilingi dengan bebatuan curam. Dari puncak bukit gua sarang walet, kita bisa menikmati pemandangan Gunung Ranai, Batu Sindu, dan Pantai Tanjung.

Pulau Senua akan ramai dikunjungi saat hari liburan, biasanya mereka berlibur bersama keluarga dan teman-teman, dan jangan lupa untuk membawa bekal makanan ataupun minuman karena di pulau Senua tidak ada warung makan, Pulau Senua merupakan pulau tidak berpenghuni dan masih sangat alami.

Sumber : utiket.com

Tuesday, July 22, 2014

Pantai dan Pulau Nusi Nabire Indonesia



Tentang Pantai dan Pulau Nusi

Pantai Nusi merupakan salah satu keindahan wisata bahari yang dapat ditemui di Distrik Makimi, Nabire, Papua. Obyek wisata ini dikelola oleh Pemkab Nabire. Pantai ini cukup ramai dikunjungi terutama pada hari libur. Walau Pantai Nusi berpasir hitam namun keindahan alam pantai ini tetap mempesona dan airnya pun cukup jernih.

Keindahan alam bawah lautnya pun juga dapat dinikmati. Salah satunya adalah dengan snorkeling. Bagi Anda yang gemar snorkeling, dapat menyewa peralatan snorkeling yang ada di sekitar pantai ini. Berbagai biota laut seperti rumput laut, ikan dan terumbu karang dapat Anda temukan di sini.

Di seberang Pantai Nusi, kita bisa melihat Pulau Nusi yang indah. Jika ingin ke Pulau Nusi kita bisa menyewa kapal untuk menuju ke sana. Tak perlu khawatir, terdapat beberapa penginapan yang dapat disewa bila Anda ingin bermalam di kawasan obyek wisata ini. Berbagai warung makan pun juga mudah ditemukan di sekitar pantai ini.

Tiket Masuk

Setiap pengunjung yang berkunjung ke Pantai Nusi diwajibkan membayar retribusi sebesar Rp 30.000 per orang. Namun perlu diketahui pula bahwa harga bisa berubah sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

Akses ke Pantai dan Pulau Nusi 

Pantai Nusi berjarak sekitar satu jam perjalanan dari pusat kota Nabire. Untuk mencapainya dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun sewaan yang bisa didapatkan di sekitar pusat kota Nabire. Sepanjang perjalanan menuju ke pantai ini kita akan disuguhi oleh pemandangan yang indah.

Sumber : utiket.com

Monday, July 21, 2014

Pulau Ahe Nabire Indonesia



Tentang Pulau Ahe

Pulau Ahe merupakan salah satu pulau yang berada di perairan Nabire, Provinsi Papua. Pulau kecil ini memiliki potensi wisata yang sangat menarik terutama potensi wisata baharinya. Pulau ini masih terlihat sangat bersih dan alami berkat kerjasama antara masyarakat dengan pihak swasta di bawah naungan Dinas Pariwisata Kabupaten Nabire dan Provinsi Papua. Selain itu, pulau cantik ini juga banyak diminati oleh wisatawan mancanegara.

Pulau Ahe sangat memikat setiap wisatawan yang berkunjung, karena menawarkan ketenangan dan kesejukan yang dipadu dengan keindahan dan keeksotisan alamnya. Bahkan pulau ini sudah dikelola lebih baik daripada pulau-pulau lainnya yang ada di perairan Nabire. Keindahan alam bawah laut di pulau ini menyuguhkan keindahan yang sempurna dimana kita dapat melihat berbagai terumbu karang dan biota laut lainnya, di bawah perairan yang masih bersih dan jernih. Pulau dengan pantai berpasir putih ini juga bebas dari sampah baik di daratan maupun di perairannya.

Selain sajian keindahan alamnya, atraksi seni dan budaya dapat kita saksikan di pulau ini. Kita bisa meminta warga setempat untuk membawakan atraksi kesenian daerah sini. Tapi jangan lupa ya, kita harus membayar dengan sejumlah uang sesuai dengan peraturan untuk menikmati sajian atraksi kesenian tersebut. Wisata sejarah juga terdapat di pulau ini karena di sini terdapat bangkai pesawat peninggalan tentara sekutu pada masa Perang Dunia II. Tak perlu khawatir untuk mencari penginapan, karena di pulau ini sudah tersedia beberapa bungalow.

Akses ke Pulau Ahe 

Untuk ke lokasi ini, dari kota Nabire bisa menuju ke Satpol Air Polres Nabire yang berada di Pelabuhan Samabusa dengan lama perjalanan sekitar setengah jam dengan kendaraan darat. Dari pelabuhan ini kita dapat menyewa kapal motor untuk menuju ke Pulau Ahe dengan lama perjalanan sekitar satu jam.

Sumber : utiket.com

Sunday, July 20, 2014

Cara Aman Menyimpan Paspor



Paspor merupakan salah satu identitas penting bagi traveller yang sedang berpergian ke luar negeri. Untuk itu paspor harus disimpan dengan baik dan benar. Berikut tips cara aman menyimpan paspor Anda.

Simpan dalam tas kecil

Selalu simpan paspor Anda dalam tas kecil kemanapun Anda pergi. Jangan pernah meninggalkan paspor di kamar hotel saat tidak ada orang. Pastikan tas yang Anda kenakan aman dan anti air.

Rajin cek paspor

Selalu waspada terhadap para pencuri. Meskipun Anda sedang liburan dan bersenang-senang tapi usahakan untuk selalu mengecek paspor Anda. Jangan sampai paspor Anda berpindah tangan nantinya.

Sediakan fotokopi paspor

Jangan lupa untuk memfotokopi paspor Anda. Hal ini penting dan dapat digunakan sebagai backup dari paspor yang asli. Selain itu fotokopi paspor juga bisa digunakan untuk berbagai keperluan, salah satunya untuk menyewa kendaraan, jadi Anda tak perlu menggunakan paspor asli.

Scan paspor

Selain dengan cara fotokopi, Anda juga bisa menscan paspor asli sehingga menjadi file yang bisa Anda simpan ke dalam email atau smartphone Anda. File data ini juga bisa Anda gunakan ketika ada yang memerlukan data paspor Anda, tanpa perlu memberikan paspor asli Anda.

Sumber : utiket.com

Saturday, July 19, 2014

Air Terjun Dua Warna Medan Indonesia



Tentang Air Terjun Dua Warna

Air terjun Dua Warna merupakan salah satu wisata alam yang terletak di Desa Durin Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Air terjun ini terbentuk akibat dari letusan Gunung Sibayak ratusan tahun silam dan sumber air terjun ini pun berasal dari Gunung Sibayak. Sesuai dengan namanya, air terjun ini memiliki dua warna, yaitu biru muda yang terdapat pada air yang turun dari atas dan putih keabu-abuan yang terdapat pada air yang tertampung di bawah.

Warna air yang dimiliki oleh air terjun ini dipengaruhi kandungan fosfor dan belerang yang terdapat di dalam airnya. Dengan adanya kandungan dua zat tersebut, air yang berada di lokasi Air Terjun Dua Warna ini dilarang untuk diminum. Jadi, jangan sekali-sekali mencoba untuk meminum air di lokasi obyek wisata yang satu ini ya. Cukup nikmati gradasi airnya yang cantik dan panorama sekitar yang masih asri sambil bermain air di obyek wisata Air Terjun Dua Warna ini.

Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 100m ini berada di dalam hutan. Namun tidak usah khawatir karena kita masih bisa menggunakan jasa pemandu lokal untuk menyusuri hutan menuju Air Terjun Dua Warna. Tarif sewa pemandu lokalnya berkisar antara Rp.100.000-300.000, tergantung dari penawaran. Perjalanan menuju air terjun ini diawali dari pintu masuk utama bumi perkemahan Sibolangit yang kemudian dilanjutkan dengan trekking menyusuri hutan selama sekitar 2-3 jam. Jadi jika ingin berwisata ke tempat ini, pastikan kita mempunyai stamina yang cukup dan sebaiknya tidak berkunjung ke tempat ini pada musim penghujan karena jalan menuju lokasi air terjun menjadi licin serta tidak ada tempat untuk berteduh.

Akses ke Air Terjun Dua Warna

Dari Kota Medan, kita dapat menyewa kendaraan darat untuk menuju ke Kecamatan Sibolangit yang berjarak sekitar 75 km dan pastikan untuk menuju ke lokasi bumi perkemahan Sibolangit yang merupakan gerbang menuju lokasi Air Terjun Dua Warna.

Sumber : utiket.com

Friday, July 18, 2014

Danau Toba Medan Indonesia



Tentang Danau Toba

Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik yang terbentuk oleh letusan supervolcanic sekitar 75.000 tahun yang lalu dan diyakini sebagai ledakan terbesar dalam 25 juta tahun terakhir. Dengan panjang 100 km dan lebar 30 km serta dengan kedalaman maksimum 505 meter menjadikan Danau Toba sebagai danau terbesar dan danau terdalam di Asia Tenggara. Selain itu, Danau Toba adalah danau vulkanik terbesar di dunia. Danau Toba terletak di Sumatera utara pada ketinggian 900 meter.

Diperkirakan sekitar 2.800 km3 batuan dari letusan gunung tersebut. Letusan menyebabkan musim dingin vulkanik di seluruh dunia dengan suhu 3 sampai 15 derajat lebih rendah dari biasanya. Letusan gunung tersebut membentuk sebuah kaldera yang berisi air sehingga menjadi Danau Toba.

Sebagai perbandingan, letusan terbesar yang diketahui dalam beberapa kali di Gunung Tambora (juga di Indonesia) pada tahun 1806, yang menyebabkan apa yang disebut dengan "Tahun tanpa musim panas", telah mengeluarkan material sekitar 100km3 sedangkan letusan Gunung St Helen di Washington State mengeluarkan material hanya sekitar 1.2km3.


Terjadi letusan kecil dan gempa bumi sejak saat itu. Di tepi barat laut kamu akan melihat kurangnya vegetasi yang mungkin disebabkan oleh letusan dalam beberapa ratus tahun terakhir. Terjadi pengisian ulang di dalam ruang magma yang mengakibatkan bagian kaldera terangkat sekitar 450 meter yang membentuk pulau Samosir di tengah danau. Di sisi barat laut Pulau Samosir ada semenanjung kecil bernama Tuktuk yang pernah menjadi daerah tujuan wisata yang sangat populer tetapi dalam dekade terakhir tidak lagi ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Dan ini memberikan keuntungan tersendiri misalnya harga untuk hotel dan makanan yang sangat murah sekitar Rp 150.000 (kamar di tepi danau dengan dua tempat tidur besar dan air panas ) dan pengembangan masih dilakukan oleh pemerintah setempat.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan di sini, seperti berenang, hiking, berkeliling pulau dan ada beberapa tempat bersejarah yang dapat dikunjungi tetapi sebagian besar wisatawan memilih tempat wisata ini untuk beristirahat karena tempat ini sangatlah indah dan tenang.

Akses ke Danau Toba

Dari Medan menuju ke Parapat dengan menggunakan travel atau mini bus dengan salah satu biro perjalanan yang berada di Jl. Sisingamangaraja atau kamu juga dapat menggunakan bus yang lebih murah dengan tarif Rp. 20.000 sekitar 4 sampai 5 jam yang berangkat hampir setiap jam dari Terminal Amplas. Setelah itu untuk menuju Tuktuk dari Parapat dapat menggunakan perahu dengan tariff Rp.7000.

Sumber : utiket.com

Thursday, July 17, 2014

Pulau Poncang Gadang Medan Indonesia



Tentang Pulau Poncang Gadang

Sibolga, sebuah kota yang berjarak kurang lebih 350 km dari kota Medan ini ternyata menyimpan tempat wisata yang eksotis. Lebih tepatnya wisata Bahari, tempat wisata yang sudah banyak dikenal oleh wisatawan domestik bahkan wisatawan mancanegara. Obyek wisata tersebut adalah Pulau Poncan atau ada juga yang menyebutnya dengan Pulau Poncang Gadang. Sebuah pulau yang keindahannya tidak kalah dengan keindahan Pantai Bunaken di Manado. Pulau ini memang menjadi salah satu destinasi wisata di kota Sibolga, Sumatera Utara. Pulau Poncan Gadang merupakan sebuah pulau yang terdapat di sisi sebelah Timur kota Sibolga, Sumatera Utara. Harga sewa perahu Boat kecil atau yang disebut dengan istilah kapal Pukat Cincin tersebut relatif terjangkau bahkan bisa dikatakan sangat terjangkau, yakni berkisar antara Rp 10.000 sampai Rp 15.000 per orang. Kapal ini biasa nya sedang berlabuh di gudang-gudang tangkapan ikan yang ada di Pelabuhan Sambas Sibolga.

Salah satu keistimewaan dari pulau ini adalah air lautnya yang sangat jernih, hal ini disebabkan karena masih sangat terjaganya ekosistem yang ada di sekitar pantai yang tentunya belum tercemar limbah-limbah atau tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, para wisatawan yang memiliki hobby snorkeling atau diving dapat menyelam menyaksikan keindahan alam dasar laut yang dihuni berbagai spesies ikan dan biota laut. Sebut saja, gerombolan ikan Pelagis (jenis Snapper, Fusiliers, Sweetips), ikan Karang (jenis Butterfly, Cardinal, Angel, Damselfish, Anthias, dan lain-lain), ikan Dasar (jenis Gobies, Scorpion, Blennies. Selain jenis ikan-ikan tersebut, di pulau ini juga banyak di temukan jenis Gurita, Udang dan Kepiting.

Untuk dapat menyaksikan keindahan tersebut para pengunjung tidak perlu menyelam dalam-dalam, cukup menyelam antara 5 meter sudah dapat menikmati keindahan biota alam tersebut. Namun, bagi yang memiliki nyali cukup besar, bisa melakukan penyelaman hingga kedalaman 15 meter untuk dapat menyaksikan ikan dan biota laut dasar. Bagi para wisatawan yang membawa putra-putri tercinta tidak perlu khawatir, karena ombak di pulau ini relatif kecil sehingga putra-putri Anda dapat bermain bebas di sepanjang tepi pantai.

Selain dapat berenang, para wisatawan juga dapat melakukan aktivitas menarik lainnya seperti memancing, membuat patung atau membuat istana pasir, berkeliling pulau dengan menggunakan speed boat atau hanya sekedar menghabiskan waktu sambil berjalan-jalan menikmati keindahan panorama pegunungan hingga menyewa jet ski yang tersedia di pulau ini.

Akses ke Pulau Poncang Gadang

Pulau ini berjarak kurang lebih sekitar 4,8 km dari pantai Sibolga atau 364 km arah Timur kota Medan. Untuk dapat sampai ke lokasi, para pengunjung dapat menyeberang menggunakan perahu Boat kecil dengan waktu tempuh hanya sekitar 10-15 menit perjalanan.

Sumber : utiket.com

Wednesday, July 16, 2014

HillPark Sibolangit Medan Indonesia



Tentang HillPark Sibolangit

Jln. Letjend. Djamin Ginting Km. 45 Desa Suka Makmur, Sibolangit

Liburan bersama keluarga memang sangat menyenangkan. Salah satu tempat wisata yang asyik dikunjungi bersama keluarga saat di Medan yaitu Hill Park Sibolangit. Sesuai dengan namanya, kawasan wisata ini memang berada di ketinggian sekitar 550 meter dari permukaan laut. Tak heran jika hawanya pun sejuk. Letaknya tak jauh dari kota wisata Berastagi, Medan yang terkenal akan pemandangan alamnya yang indah. Obyek wisata Hill Park Sibolangit dibangun pada tahun 2007 diatas lahan seluas 20 hektar. Dari mulai diresmikan hingga sekarang, Hill Park Sibolangit selalu menjadi favorit para wisatawan lokal maupun luar kota.

Konsep tempat wisata ini adalah taman hiburan. Seperti taman hiburan lainnya, Hill Park Sibolangit juga dilengkapi dengan aneka wahana permainan. Agar lebih mudah untuk memilih wahana yang akan dikunjungi oleh para wisatawan, maka pengelola membagi wahana permainan dalam beberapa tema wisata. Beragam wahana bisa Anda coba, mulai dari wahana yang menguji keterampilan seperti floor projection games, bom-bom, bumper boat, kincir raksasa dan lain-lain. Atau bisa juga mencoba wahana yang akan menguji adrenalin Anda dengan mencoba wahana gelegar. Pada prinsipnya, wahana gelegar itu mirip dengan halilintar yang ada di Dufan, Jakarta. Anda bisa juga mencoba wahana lain seperti telecombat, ulang alik serta kereta hillpark. Taman permainan khusus anak-anak juga tak kalah seru. Wahana tersebut bernama Toon Town. Wahana yang ada di area Toon Town sengaja dibangun dengan meniru negeri Wonderland.

Perut lapar usai lelah mencoba berbagai wahana? Tak perlu khawatir karena di area wisata ini juga dilengkapi dengan area food court yang menyediakan beraneka macam makanan dan minuman. Suasana di area food court juga sangat nyaman untuk bersantai dan beristirahat sembari menyantap makanan yang telah dipesan. Jadi, ajak keluarga dan teman dekatmu untuk berpetualangan seru bersama di Hill Park Sibolangit.

Karena tempat Hill Park selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, jangan lupa juga untuk atur waktu sebaik-baiknya agar bisa mencoba semua wahana dan liburan pun semakin nyaman.

Akses ke HillPark Sibolangit

Hill Park Sibolangit terletak di Sibolangit, jaraknya dari pusat kota Medan sekitar 45 km. Perjalanan bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan sewa, atau bisa juga dengan menggunakan angkutan umum dengan menyusuri perlintasan yang memotong hamparan perbukitan dan membutuhkan waktu sekitar 2 jam.

Jam buka

Tempat wisata ini hanya dibuka untuk umum pada hari Sabtu dan Minggu, hari libur sekolah, dan hari libur nasional saja.

Biaya tiket masuk

Tiket masuk menuju area wisata ini sebesar Rp 10.000,- per orang dan Rp 45.000,- per orang untuk memasuki area wahana permainan.

Sumber : utiket.com

Tuesday, July 15, 2014

Pantai Koka Maumere Indonesia



Tentang Pantai Koka

Pantai Koka atau yang dijuluki dengan The Dream Beach ini terletak di Desa Wolowiro, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Kota Maumere, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Pantai ini merupakan salah satu obyek wisata favorit di Maumere. Dari Kota Maumere jaraknya sekitar 48 km.

Pemandangan indah dengan hamparan pasir putih dan birunya laut di Pantai Koka menjadi daya tarik tersendiri. Air laut di pantai ini begitu jernih dan masih alami belum terjamah oleh tangan-tangan jahil. Terumbu karang yang menghiasi air lautnya juga turut mempercantik pemandangan Pantai Koka. Bahkan warga setempat memanfaatkan keberadaan hasil laut Pantai Koka sebagai sandaran hidupnya.

Pantai Koka bisa menjadi pilihan lokasi yang tepat bagi yang hobi berselancar. Hal ini terkait dengan ombak yang menjadi ciri khas Pantai Koka. Ombak di pantai ini terbilang cukup besar dan bisa mencapai ketinggian 1,5 m dengan terpaan yang sangat kuat.

Akses ke Pantai Koka

Untuk menuju Pantai Koka, terlebih dahulu kita memilih penerbangan yang menuju ke bandara Maumere. Dari bandara Maumere kita bisa menyewa mobil untuk menuju ke Pantai Koka dengan tarif mulai dari Rp. 400.000 sudah plus sopir per hari atau Rp. 50.000 per jam.

Bandara di Maumere

Maumere melalui jalan udara di layani oleh Bandara Wai OtiAirport Wai Oti (Depkeu), dikenal juga sebagai Bandara Maumere, adalah sebuah bandar udara yang melayani Maumere, kota terbesar Flores, di provinsi Nusa Tenggara Timur.

Menuju pusat kota dari Bandara

Airport Wai Oti Maumere's 3km dari kota, 800m dari jalan Maumere-Larantuka. Sebuah taksi ke / dari kota sekitar Rp 22.000, atau Rp 60.000 dari hotel di Waiterang. Atau, berjalan 1km keluar dari bandara ke jalan Maumere-Larantuka di mana kamu bisa menggunakan bemo (Rp 2.000) ke kota.

Sumber : utiket.com

Monday, July 14, 2014

Pantai Waiara Maumere Indonesia



Tentang Pantai Waiara

Pantai Waiara atau yang biasa disebut dengan nama Pantai Sa'O oleh penduduk setempat merupakan salah satu tujuan wisata favorit yang berada di Maumere. Banyak wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara yang berkunjung ke obyek wisata pantai yang satu ini. Pantai ini dikelola dengan baik sehingga meningkatkan pariwisata di Kota Maumere. Dan untuk masuk ke pantai ini pun tidak dipungut biaya.

Terletak sekitar 10 km dari Kota Maumere, tepatnya berada di Kabupaten Sikka, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Walau berpasir hitam namun Pantai Waiara mempunyai daya tarik tersendiri. Banyak wisatawan yang bersnorkeling atau diving di pantai ini untuk menikmati keindahan terumbu karang dan berbagai macam biota laut yang berada di bawahnya.

Di sekitar Pantai Waiara terdapat deretan villa dan hotel yang bisa kamu sewa untuk menginap. Beberapa diantaranya ada yang menyewakan peralatan menyelam yang lengkap beserta pemandu lokasi penyelaman. Tarif untuk menyewa alat snorkeling mulai dari Rp. 200.000, sedangkan untuk diving tarifnya mulai dari Rp. 700.000. Selain keindahan bawah lautnya, banyak wisatawan yang berkunjung ke pantai ini hanya untuk menikmati sunset ataupun sunrise dengan ditemani burung elang laut yang terbang berputar-putar di atasnya.

Akses ke Pantai Waiara

Pantai Waiara dapat dijangkau dengan mudah menggunakan kendaraan umum ataupun pribadi dari Kota Maumere dengan lama perjalanan sekitar 20 menit.

Bandara di Maumere

Maumere melalui jalan udara di layani oleh Bandara Wai Oti. Airport Wai Oti (Depkeu), dikenal juga sebagai Bandara Maumere, adalah sebuah bandar udara yang melayani Maumere, kota terbesar Flores, di provinsi Nusa Tenggara Timur.

Menuju pusat kota dari Bandara

Airport Wai Oti Maumere's 3km dari kota, 800m dari jalan Maumere-Larantuka. Sebuah taksi ke / dari kota sekitar Rp 22.000, atau Rp 60.000 dari hotel di Waiterang. Atau, berjalan 1km keluar dari bandara ke jalan Maumere-Larantuka di mana kamu bisa menggunakan bemo (Rp 2.000) ke kota.

Sumber : utiket.com

Sunday, July 13, 2014

Pantai Amban Manokwari Indonesia



Tentang Pantai Amban

Pantai Amban merupakan salah satu obyek wisata berupa pantai yang terletak di Kelurahan Amban, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Pantai ini memiliki alam yang masih asri karena belum banyak dikenal oleh para wisatawanPemandangan alam di pantai ini pun sangat eksotis dan akan membuat betah siapa pun yang berkunjung.

Walaupun Pantai Amban berpasir hitam, namun pesona pantai ini tak kalah dengan pantai pasir putih lainnya. Panjang Pantai Amban sekitar satu kilometer dan berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik. Pantai ini memiliki ombak dengan ketinggian hingga mencapai dua meter dan cocok digunakan untuk berselancar. Namun jika ingin mencoba untuk menaklukkan ombak di pantai ini harus membawa peralatan selancar sendiri karena tidak terdapat fasilitas penyewaan perlengkapan surfing.

Panorama cakrawala saat matahari terbit dan tenggelam pun menjadi daya tarik tersendiri bagi pantai ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen tersebut. Fasilitas wisata di pantai ini pun bisa dibilang tidak ada, karena belum ada pihak yang mengelolanya. Jika ingin menghabiskan waktu lebih lama lagi, kita bisa mencari penginapan di kota Manokwari.

Akses ke Pantai Amban

Pantai Amban hanya berjarak sekitar lima kilometer dari kota Manokwari. Perjalanan menuju ke pantai ini dapat menggunakan kendaraan darat baik pribadi, sewa maupun angkutan umum. Waktu tempuh yang diperlukan sekitar lima belas menit.

Bandara di Manokwari

Manokwari melalui jalan udara di layani oleh Bandara RendaniPenerbangan Manokwari dilayani oleh Airport Rendani (MKW). Manokwari dapat diakses langsung oleh pesawat dan kapal dari beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, Manado dan Jayapura.

Sumber : utiket.com

Saturday, July 12, 2014

Taman Nasional Teluk Cenderawasih Manokwari Indonesia



Tentang Taman Nasional Teluk Cenderawasih

Obyek wisata dengan luas +/- 1.453.500 hektar ini merupakan taman nasional laut yang terluas di Indonesia. Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Teluk Wondama, Propinsi Papua Barat dan Kabupaten Nabire, Propinsi Papua dan diresmikan pada tahun 1993.

TNTC terdiri dari daratan dan pesisir pantai, daratan pulau-pulau, terumbu karang, dan perairan laut yang dihuni oleh sekitar 36 jenis burung, 196 jenis moluska, 150 jenis terumbu karang, 209 jenis ikan. Di tempat ini terdapat empat penyu yang dilindungi yaitu : penyu sisik, penyu hijau, penyu lekang dan penyu belimbing. Kamu juga bisa menyaksikan lumba-lumba dan hiu yang sering terlihat di perairan TNTC ini.

Di TNTC ini juga terdapat pula beberapa lokasi yang menarik untuk dikunjungi, diantaranya :
  • Pulau Misowaar : terdapat sumber air panas yang mengandung belerang tanpa kadar garam dan air terjun. Di pulau ini kamu bisa menyelam, snorkeling, mengamati satwa dan berwisata budaya dengan masyarakat setempat.
  • Pulau Rumberpon : kamu bisa mengamati burung yang hidup di pulau ini, melihat penangkaran rusa, berwisata bahari, menyelam, snorkeling, menjumpai kerangka pesawat tempur Jepang yang jatuh di laut.
  • Pulau Nusrowi : kamu bisa menyelam, snorkeling, berwisata bahari, mengamati satwa yang hidup di pulau ini.
  • Pulau Yoop dan perairan Windesi : kamu bisa mengamati secara langsung ikan paus dan lumba-lumba yang sering muncul di wilayah ini.
  • Pulau Roon : menyelam, snorkeling, mengamati berbagai jenis burung, menikmati air terjun dan berwisata budaya. Di Pulau Roon ini terdapat Desa Yende, dimana banyak umat kristiani yang berkunjung di gereja Desa Yende hanya untuk melihat kitab suci yang diterbitkan pada tahun 1898.
  • - Tanjung Mangguar : terdapat goa dalam air dengan kedalaman 100 kaki yang merupakan goa alam peninggalan zaman purba.

Waktu terbaik untuk mengunjungi TNTC ada di bulan Mei hingga Oktober setiap tahunnya. Jika ingin berkunjung ke TNTC, kamu harus mendapat ijin dari pengelola atau pemerintah daerah setempat.

Akses ke Taman Nasional Teluk Cenderawasih

Dari Manokwari kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju TNTC menggunakan kapal motor dengan jarak tempuh +/-95 km. Jika kamu dari Nabire untuk menuju TNTC juga menggunakan perahu motor dengan jarak tempuh +/- 38 km yang memakan waktu perjalanan selama +/-3 jam.

Biaya Tiket Masuk

Tiket masuk ke TNTC sebesar Rp. 1.500 /orang untuk wisatawan domestik, Rp. 15.000/orang untuk wisatawan mancanegara. Untuk melakukan kegiatan wisata di TNTC dikenakan tarif antara Rp. 15.000,00 -Rp. 40.000 /orang untuk wisatawan domestik, Rp. 25.000 - Rp. 50.000 /orang untuk wisatawan mancanegara tergantung dari jenis wisata yang kamu lakukan.

Sumber : utiket.com