Friday, October 31, 2014

Pantai Pandawa Denpasar Bali Indonesia



Introduksi

Bali memang sudah menjadi icon wisata di negara Indonesia, keindahan pantai di Bali sudah sangat terkenal sampai ke luar negeri. Banyak wisatawan asing yang sengaja datang ke Bali untuk berlibur. Nah baru-baru ini Bali membuka pantai baru untuk para wisatawan. Namanya Pantai Pandawa. Pantai ini terletak di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Pantai ini tidak jauh dari kawasan wisata Nusa Dua dan Pura Uluwatu. Jaraknya kurang lebih sekitar tiga kilometer dari Nusa Dua. Pantai Pandawa ini dahulunya dikenal dengan nama Secret Beach atau Pantai Kutuh. Keindahannya memang sudah disadari oleh penduduk setempat dan beberapa wisatawan. Namun karena sulitnya akses untuk masuk kesini, membuat pantai ini sepi pengunjung. Untungnya Pemerintah Daerah sekitar tanggap dengan potensi wisata yang dimiliki oleh pantai ini. Kemudian dibangunlah akses jalan yang memudahkan wisatawan menuju ke Pantai Pandawa.

Pantai Pandawa memang berada di balik perbukitan karst. Sepanjang perjalanan menuju pantai ini Anda akan menemukan tebing-tebing karst yang tinggi menjulang. Diantara tebing karst tersebut ada patung dari kelima tokoh Pandawa yakni Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Sehingga namanya disebut dengan nama Pantai Pandawa.

Hamparan pasir di Pantai Pandawa berwarna putih lembut. Air lautnya juga jernih berwarna hijau kebiruan. Lokasinya juga cocok untuk berenang, karena ombak yang datang ke bibir pantai akan pecah terhalang karang. Pantai ini juga mempunyai sunrise yang cantik karena berada di bagian timur. Di sekitar pantai kita bisa juga melihat aktivitas para petani rumput laut, aktivitas pecinta paralayang di atas bukit. Anda juga bisa menyewa sebuah kano dengan biaya sekitar Rp 15.000. Satu kano mampu mampu menampung dua orang. Anda juga akan diberi fasilitas jaket pelampung, jadi tidak usah takut untuk tenggelam.

Fasilitas

Di kawasan pantai ini banyak tersedia fasilitas warung makan yang menawarkan menu nasi goreng, mie goreng, menu makanan laut hingga masakan barat. Jika ingin berjemur, disediakan pula jasa penyewaan kursi beserta payungnya dengan biaya sekitar Rp 30.000 (bila belum dinaikkan). Selain itu beberapa penginapan juga bisa Anda dapatkan di kawasan ini.

Akses ke Pantai Pandawa

Jarak lokasi pantai sekitar 18 kilometer dari Bandara Ngurah Rai. Untuk menuju ke tempat ini, Anda bisa menggunakan kendaran sewa atau kendaraan pribadi.

Rutenya :

Dari bandara langsung menuju ke Kuta lalu menuju ke arah Garuda Wisnu Kencana. Dari sini belok kiri menuju ke arah Nusa Dua atau Bali Cliff. Ambil jalan lurus hingga tiba di pertigaan yang sedikit besar. Di pertigaan tersebut Anda akan menemukan papan petunjuk arah yang menginformasikan lokasi Pantai Pandawa.

Belok kiri dari pertigaan tersebut dan ikuti jalan hingga sekitar 3-4 kilometer, Anda akan menemukan sebuah tikungan menanjak dan papan petunjuk arah ke Pantai Pandawa. Belok kanan dan ikuti papan petunjuk arah tersebut hingga sekitar 3 kilometer dan lokasi pantai sudah mulai terlihat.

Biaya tiket masuk

Harga tiket masuk ke kawasan ini sekitar Rp 2.000 per orang (bila belum dinaikkan).

Sumber : utiket.com

Thursday, October 30, 2014

Pulau Gangga Manado Indonesia



Introduksi

Pulau Gangga terletak di Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Jaraknya sekitar 12 kilometer dari kota Manado. Terdapat dua desa yang mendiami pulau ini yakni Desa Gangga I dan Desa Gangga II. Pulau Gangga menawarkan keindahan alam yang masih cukup terjaga keasriannya. Sebagian besar masyarakat di pulau ini berprofesi sebagai nelayan dan turut menjaga keindahan pulau tersebut.

Pantai di pulau ini mempunyai hamparan pasir yang berwarna putih serta air laut yang berwarna biru jernih. Air lautnya cukup tenang. Kekayaan biota lautnya pun sangat bervariasi. Terumbu karang yang berwarna-warni serta berbagai jenis ikan semakin menambah pesona pulau ini. Selain itu, Pulau Gangga juga mempunyai panorama sunrise dan sunset yang tidak boleh dilewatkan. Di pulau ini selain bisa snorkeling atau diving, pengunjung juga diperbolehkan untuk memancing.

Fasilitas

Di pulau ini, Anda bisa mendapatkan beberapa penginapan seperti resort atau bungalow dengan teras-terasnya yang langsung menghadap ke laut. Beberapa penginapan bahkan menyediakan fasilitas AC, mini bar serta kamar mandi yang telah dilengkapi dengan shower. Beberapa tempat makan juga tersedia di kawasan pulau ini.

Akses ke Pulau Gangga

Kota terdekat untuk menuju ke lokasi pulau ini adalah melalui kota Manado. Ada banyak penerbangan yang menawarkan rute ke Manado.

Dari Manado, Anda bisa langsung menuju ke Likupang. Perjalanan bisa menggunakan mini bus atau kendaraan pribadi. Dari Likupang, langsung menuju ke kawasan Pasar Likupang. Dari kawasan ini, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan speedboat atau perahu kayu dengan biaya sewa sekitar Rp 15.000 per orang. Waktu tempuh dari kawasan Pasar Likupang ke Pulau Gangga sekitar 40 menit perjalanan.

Setiap perahu yang berangkat dari kawasan Pasar Likupang memiliki jadwal keberangkatan yang tidak sama. Bila ingin lebih cepat sampai ke tujuan, perahu tersebut dapat disewa dengan biaya yang lebih mahal tentunya atau tergantung jarak lokasi tujuan.

Sumber : utiket.com

Wednesday, October 29, 2014

Tips Memilih Alat Snorkeling



Snorkeling atau skin diving merupakan kegiatan berenang / menyelam yang dilakukan di perairan yang dangkal dengan menggunakan snorkel, masker selam dan juga kaki katak (fins). Kegiatan berenang / menyelam adalah untuk menikmati keindahan bawah laut yang cantik secara langsung saat snorkeling yang akan menambah pengalaman Anda. Nah, bagi Anda para pemula yang ingin mencoba snorkeling, jangan lupa simak tips memilih alat snorkeling berikut.

Pilihlah snorkle yang lentur dan yang pas dan nyaman di mulut

Snorkle adalah alat bantu pernapasan yang berupa selang dan pada umumnya berbentuk huruf J yang dilengkapi dengan pelindung mulut di ujung bagian bawahnya. Fungsinya adalah sebagai jalan masuk udara ketika kita bernapas dengan mulut tanpa harus mengangkat muka dari permukaan air. 

Snorkle yang baik adalah snorkle yang lentur. Semakin lentur bahan karetnya maka semakin baik. Periksa pula bagian dalam snorkle. Licin atau tidak. Bagian dalam snorkle yang licin, akan mempermudah Anda meniup sehingga tidak ada sisa air yang tertinggal.

Pilihlah masker yang sesuai dengan kontur wajah Anda

Hal ini cukup penting. Dalam penggunaan masker yang tidak tepat akan menyebabkan air akan masuk ke  dalam masker, sehingga nantinya akan mengganggu kegiatan snorkeling Anda. 

Cara memilih masker yang tepat adalah dengan meletakkan masker di wajah Anda tanpa menggunakan tali pengencang. Lalu hiruplah napas melalui hidung dan tahan napas sebentar. Bila masker tersebut melekat pada wajah, maka masker tersebut cocok untuk digunakan. Selain itu perhatikan pula bahannya. Semakin lentur masker dan berbahan karet maka semakin bagus.

Pilihlah kaki katak yang sesuai dengan ukuran kaki

Kaki katak (fins) merupakan sepatu karet berbentuk sirip yang melebar di bagian ujung kakinya. Fungsinya adalah untuk menambah daya dorong kaki ketika berenang. Kaki katak yang baik adalah kaki katak yang sesuai dengan ukuran kaki Anda serta tidak terlalu ketat dan tidak terlalu sempit.

Kaki katak terdiri dari dua jenis yakni kaki tumit terbuka (open heel) dan kaki tertutup (full foot / pocket foot).

Kaki katak tertutup (full foot/pocket foot) memiliki ujung sirip yang pendek dan memiliki berbagai ukuran seperti sepatu. Kaki katak jenis inilah yang cocok untuk digunakan saat snorkeling karena ujung siripnya yang pendek membuatnya menjadi lebih fleksibel.

Sedangkan untuk kaki katak tumit terbuka (open heel) hanya dibuat dalam beberapa ukuran saja yakni kecil, sedang, besar dan ekstra besar. Ukurannya pun bisa disesuaikan dengan cara mengencangkan sabuk di bagian tumit. Jenis ini biasanya cocok digunakan untuk kegiatan scuba diving.

Sumber : utiket.com

Tuesday, October 28, 2014

Pantai Nirwana Bau Bau Indonesia



Introduksi

Satu lagi pantai cantik yang dimiliki oleh Indonesia yakni Pantai Nirwana. Lokasinya berada di Kelurahan Sula, Kecamatan Betoambari, Bau-Bau, Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara. Jaraknya sekitar sembilan kilometer dari pusat kota Bau-BauNirwana mempunyai arti surga. Dinamakan Pantai Nirwana, karena keindahan yang ditawarkan pantai ini sangat mempesona, sehingga membuat siapapun yang berkunjung ke sini serasa berada di surga.

Pantai Nirwana mempunyai hamparan pasir pantai yang berwarna putih. Air lautnya mempunyai tiga kombinasi warna yakni putih, biru kehijauan dan biru muda. Ombak di pantai ini sangat tenang, bahkan tanpa karang. Sangat cocok untuk bermain air, berenang maupun diving. Semilir angin yang sejuk serta sederetan pohon kelapa yang ada di bibir pantai semakin menambah pesona pantai ini.

Di kawasan pantai ini sering dijumpai aktivitas penyelaman (diving) serta aktivitas pemotretan keindahan bawah laut oleh para wisatawan mancanegara. Pantai ini juga memiliki beberapa spot untuk menikmati keindahan sunrise maupun sunset. Memang baik di atas maupun di bawah permukaan lautnya, pantai ini tetap menyajikan keindahan.

Bagi masyarakat setempat, Pantai Nirwana tidak hanya sebatas sebagai tempat wisata saja. Sebagian ada yang memanfaatkanya sebagai kegiatan terapi untuk mengobati berbagai jenis penyakit seperti asma atau gangguan saluran pernafasan lainnya. Caranya hanya dengan berendam di dalam air laut pantai. Entah benar atau tidak, namun konon beberapa orang telah membuktikan khasiatnya.

Fasilitas

Di pantai ini tersedia jasa penyewaan ban untuk berenang maupun jasa penyewaan perlengkapan selam yang cukup lengkap. Pengunjung juga bisa menggunakan fasilitas Gode-Gode yakni sejenis gubuk yang dapat digunakan untuk beristirahat dan melepas penat. Beberapa warung makan dan restoran juga bisa Anda temukan di sekitar kawasan pantai. Begitu juga dengan tempat menginap. Ada banyak penginapan yang tesedia di sekitar kawasan ini.

Akses Transport

Pantai Nirwana jaraknya sekitar sembilan kilometer dari pusat kota Bau-Bau. Akses ke pantai ini cukup mudah. Dapat ditempuh menggunakan kendaraan darat baik kendaraan pribadi atau angkutan umum seperti ojek motor.

Waktu tempuhnya sekitar 15 menit dari pusat kota Bau-Bau atau hanya sekitar 5-10 menit dari Bandara Bau-Bau. Jangan khawatir, ada banyak papan petunjuk arah yang menginformasikan lokasi pantai. Bila menggunakan ojek motor biayanya sekitar Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per orang.

Sumber : utiket.com

Monday, October 27, 2014

Pulau Sarudik Sibolga Indonesia



Tentang Pulau Sarudik

Pulau Sarudik merupakan salah satu pulau wisata andalan yang terletak di Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara. Pulau ini juga dikenal dengan nama Pulau Sarudut. Pulau ini biasanya banyak dikunjungi oleh wisatawan pada akhir pekan dan hari-hari libur. Para pengunjung biasanya berasal dari masyarakat sekitar yang ingin melepaskan penat setelah bekerja.

Pulau ini memiliki pantai berpasir putih yang indah. Di sekitar pantai Pulau Sarudik ini terdapat vegetasi berupa pohon kelapa dan bakau. Di pantai ini kita dapat bermain air sepuasnya sambil menikmati panorama alam dari Teluk Sibolga. Selain itu, memancing merupakan kegiatan lain yang bisa kita lakukan di sini. Di pulau ini pula berbagai kapal boat diperbaiki dan direkonstruksi. Bagi yang suka fotografi, hal tersebut bisa menjadi salah satu obyek foto yang menarik selain pemandangan alam di pulau dan pantainya. Beberapa penjual makanan khas Sibolga juga bisa Anda jumpai di tempat ini. Sedangkan untuk penginapan bisa didapatkan di pusat kota Sibolga.

Akses ke Pulau Sarudik

Pulau Sarudik berjarak sekitar tiga kilometer dari pusat kota Sibolga. Untuk menuju ke pulau ini bisa menggunakan kendaraan darat baik pribadi, sewaan ataupun umum.

Rute tercepatnya yakni :

Dari kota Sibolga langsung menuju ke Pelabuhan Sambas. Nah, dari pelabuhan ini kita bisa menyewa sampan atau speed boat yang disewakan oleh para nelayan. Harga yang dikenakan tergantung kesepakatan dengan nelayan setempat.

Sumber : utiket.com

Sunday, October 26, 2014

Pulau Mursala Sibolga Indonesia



Tentang Pulau Mursala

Pulau Mansalaar atau yang lebih dikenal dengan naman Pulau Mursala merupakan pulau terbesar yang dimiliki oleh Kabupaten Tapanuli Tengah dan sempat membuat produsen film Hollywood terpesona dengan keindahan alamnya untuk mengambil shooting film di pulau ini. Pulau seluas 8.000 hektar ini berjarak sekitar 22,5 km dari Kota Sibolga dan masuk di wilayah Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Propinsi Sumatera Utara. Pulau Mursala ini dikelilingi oleh hamparan pasir pusir yang indah. Selain itu, juga terdapat obyek wisata yang menjadi andalan di Pulau Mursala ini, yaitu Air Terjun Pulau Mursala.

Air Terjun Pulau Mursala dengan ketinggian sekitar 35 m ini merupakan air terjun yang unik karena aliran air terjun di sini langsung masuk ke laut. Karena letak air terjun ini berada di bagian Pulau Mursala yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia maka aliran air terjun ini langsung masuk ke laut. Air terjun seperti ini hanya ada beberapa di dunia dan di Indonesia kita memiliki 2 air terjun seperti itu, satu lagi bernama Air Terjun Kahatola yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Propinsi Maluku Utara. Aliran Air Terjun Pulau Mursala ini berasal dari aliran sungai terpendek di dunia dengan lebar sekitar 400 m, panjang 700 m dan mengalir melalui batuan granit yang berada di tebing pulau dan meluncur tercurah ke bawah dengan suara gemuruh masuk ke dalam area laut, menciptakan pemandangan yang mempesona.

Selain keunikannya, air terjun ini juga mempunyai legenda tersendiri. Dikisahkan bahwa air terjun ini merupakan tempat bermain seorang permaisuri cantik yang bernama Putri Runduk. Putri Runduk pada masanya terkenal dengan parasnya yang cantik dan tersohor sampai ke luar kerajaan. Selain sebagai tempatnya bermain, aliran air yang berada di atas air terjun ini juga dikisahkan sebagai kolam pemandian sang putri tersebut.

Terdapat beberapa obyek wisata yang tak kalah menarik di Pulau Mursala ini selain keindahan air terjunnya, diantaranya :
  • Pulau Jambe : merupakan perairan dangkal yang terdiri dari terumbu karang dan aneka jenis ikan.
  • Teluk Labuan Hunik : merupakan spot yang cocok untuk diving dan snorkeling.
  • Pulau Silabu Na Menek : terdapat batu yang menjorok berbentuk burung yang berada di ketinggian sekitar 70 mdpl di pantai curam yang biasa disebut dengan Batu Garuda, terdapat pula Bonsai Pinang Merah alam di atas bebatuan curam.
  • Terdapat laguna dengan pantai pasir putihnya yang menyatu antara Pulau Silabu-labu Na Godang dan Pulau Kalimantung Na Menek.
  • Pulau Puti : terdapat pantai pasir putih yang indah dengan perairan dangkal dan kehidupan bawah laut yang mempesona.

Akses ke Pulau Mursala

Dari Sibolga perjalanan dilanjutkan menggunakan perahu cepat dari dermaga di pesisir Kabupaten Pandan, Sibolga menuju Pulau Mursala dengan tarif sekitar Rp. 1.300.000/perahu dengan waktu tempuh sekitar 1 jam, atau menggunakan kapal biasa dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.

Sumber : utiket.com

Saturday, October 25, 2014

Pantai Pandan Sibolga Indonesia



Tentang Pantai Pandan

Pantai Pandan adalah salah satu pantai yang paling popular di Sibolga. Sibolga sendiri adalah nama sebuah kota kecil yang terletak di pesisir Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Sibolga cukup terkenal dengan wisata baharinya. Pantai Pandan terletak di pesisir Sibolga, selalu ramai dikunjungi baik hari biasa maupun hari libur. Pantai ini di kelola oleh pemerintah setempat.

Ketika berada di pantai ini, sejauh mata memandang yang akan terlihat hanyalah perairan yang membentang di laut lepas. Di sebelah kanannya terdapat sebuah bukit yang cukup tinggi yang merupakan daratan wilayah Sibolga. Di Pantai Pandan ini air lautnya berwarna hijau kebiru-biruan dan cukup jernih. Airnya tenang, bahkan tanpa ombak. Jadi, Anda bisa dengan bebasa berenang sejauh beberapa meter dari mulut pantai dengan aman. Pasir di Pantai Pandan berwarna putih dan sangat lembut. Di sekitar pantai juga sangat bersih, sehingga sekalipun Anda berkeliling pantai Anda tidak akan menemukan sampah-sampah yang berserakan.

Di sepanjang pinggiran pantai terdapat beberapa pohon-pohon yang tumbuh rindang. Diantara pepohonan itu terdapat beberapa gazebo dan tikar yang bisa Anda manfaatkan sebagai tempai beristirahat setelah Anda lelah menikmati pantai. Saat senja Anda bisa menikmati panorama matahari tenggelam di pantai ini. Warnanya yang orange kemerahan membuat pemandangan di sekitar pantai bak lukisan.

Fasilitas

Urusan perut Anda tak usah khawatir karena di Pantai Pandan banyak pedagang makanan yang menjajakan dagangannya dengan berkeliling atau warung-warung yang ada di sekitar pantai. Jangan lupa juga untuk membeli souvenir khas Pantai Pandan. Bagi Anda wisatawan yang ingin menginap di pantai ini juga bisa, karena pihak mengelola juga sudah membangun penginapan berkelas Internasional bernama Hotel Bumi Asih Pandan Beach Resort.

Akses ke Pantai Pandan

Dari Kota Sibolga Anda bisa menempuh perjalan dengan menggunakan transportasi umum. Tarifnya sekitar Rp 3.000 per orang.

Sumber : utiket.com

Friday, October 24, 2014

Tari Tor-Tor


Tari Tor-Tor merupakan salah satu tarian khas Suku Batak yang ada di Sumatera Utara, tepatnya daerah Mandailing. Tarian ini konon sudah ada di kawasan Sumatera Utara sejak abad ke-13. Tarian ini terus diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya sehingga masih sangat terkenal hingga sekarang. Tari Tor-Tor dulunya digunakan dalam acara ritual yang berhubungan dengan roh. Roh tersebut dipanggil agar masuk ke dalam patung-patung batu yang merupakan simbol leluhur. Anehnya patung-patung batu tersebut kemudian bisa bergerak, gerakannya hanya sebatas gerakan kaki (jinjit-jinjit) dan gerakan tangan. Selain itu dahulu tarian ini biasa ditampilkan saat ada ritual panen, kematian serta ritual penyembuhan. Namun, saat ini, Tari Tor-Tor juga bisa ditampilkan di saat acara pernikahan. Fungsinya pun mengalami pergesaran dari ritual menjadi kesenian / hiburan.

Gerakan Tari Tor-Tor seirama dengan musik yang mengiringinya yang dimainkan menggunakan alat-alat musik tradisional seperti gondang, seruling, terompet batak dan lain-lain. Gerakan tarian ini juga terbilang sederhana dan mudah dipelajari dibandingkan dengan tarian yang lain. Bentuk tariannya adalah cukup gerakan sedikit tangan dan kaki jinjit-jinjit mengikuti irama musik. Yang melambangkan sarana penyampaian batin untuk menunjukkan rasa hormat kepada roh leluhur serta kepada para tamu yang dihormati.

Ada beberapa jenis Tari Tor-Tor yakni Tor-Tor Pangurason (Tari Pembersihan), tarian ini biasanya digelar pada saat pesta besar. Prosesnya sebelum pesta diselenggarakan, tempat pesta terlebih dahulu dibersihkan menggunakan jeruk purut agar jauh dari segala bahaya. Selanjutnya ada Tor-Tor Sipitu Cawan (Tari Tujuh Cawan). Tarian ini digelar saat pengukuhan seorang raja. Tarian ini konon berasal dari cerita legenda tujuh putri kayangan yang mandi di telaga di puncak Gunung Pusuk Buhit bersamaan dengan datangnya Piso Sipitu Sasarung (Pisau Tujuh Sarung). Ada pula Tari Tor-Tor Tunggal Panaluan, tor-tor ini berfungsi sebagai pemberi dan petunjuk untuk mengatasi masalah, misalnya ketika desa sedang dilanda musibah.

Sumber : utiket.com

Thursday, October 23, 2014

Kelas KA di Indonesia



Tahukah Anda bahwa kereta api penumpang yang ada di Indonesia ini terbagi menjadi tiga kelas yaitu Kelas Eksekutif, Kelas Bisnis dan Kelas Ekonomi. Dan masing-masing kelas mempunyai kelebihan masing-masing.

Kereta Penumpang Kelas Eksekutif

Kelas Eksekutif merupakan kelas kereta yang mempunyai kapasitas tempat duduk sebanyak 50 atau 52 (13 baris) dengan susunan 2-2 (AB-CD). Tempat duduk di kelas ini dapat diputar sehingga bisa saling berhadapan. Kelas ini juga dilengkapi dengan fasilitas AC, TV LCD, colokan listrik, sandaran kaki, toilet serta fasilitas bantal dan selimut yang disediakan secara gratis. 

Bahkan di sebagian kereta api Kelas Eksekutif disediakan fasilitas meja lipat yang bisa digunakan untuk makan serta fasilitas untuk karaoke di kereta restorasinya. Kelas Eksekutif terbagi menjadi tiga yakni kereta Kelas Argo, Kelas Satwa serta Kelas Campuran. Beberapa kereta api Kelas Eksekutif yang ada di Indonesia antara lain KA Argo Bromo Anggrek (jurusan Gambir-Surabaya Pasar Turi), KA New Argo Jati (jurusan Gambir-Cirebon), KA Argo Wilis (jurusan Bandung-Surabaya Gubeng), KA Sembrani (jurusan Gambir-Surabaya Pasar Turi) dan lain-lain.

Kereta Penumpang Kelas Bisnis

Kereta penumpang Kelas Bisnis merupakan kereta api yang mempunyai kapasitas tempat duduk sebanyak 64 (17 baris) dengan susunan 2-2 (AB-CD). Sandaran tempat duduk ini juga bisa dibalik sehingga bisa saling berhadapan. Kelas ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas AC dan toilet. Hanya saja untuk fasilitas bantal dan selimut tidak disediakan secara gratis. Umumnya harga tiket Kelas Bisnis hampir sama dengan harga tiket kereta Kelas Ekonomi AC. Namun untuk kenyamanan, kereta api Kelas Bisnis sedikit lebih berada di atas daripada kereta Kelas Ekonomi.

Beberapa kereta Kelas Bisnis antara lain KA Mutiara Selatan (Bandung-Surabaya Gubeng), KA Sidomukti (Yogyakarta-Solo Balapan, KA Sarangan Ekspres (Madiun-Surabaya Gubeng) dan lain-lain.

Kereta Penumpang Kelas Ekonomi

Kereta api Kelas Ekonomi terbagi menjadi dua yakni Kelas Ekonomi dan Kelas Ekonomi AC. Kelas Ekonomi saat ini sebenarnya juga sudah dilengkapi dengan fasilitas AC, hanya saja belum ada nama resmi untuk membedakan keduanya. 

Meski begitu ada beberapa nama tidak resmi yang menyebut Kelas Ekonomi sebagai Kelas Ekonomi AC Split (karena menggunakan AC Split) atau Kelas Ekonomi PSO / Non Komersial (karena jenis kelas inilah yang mendapatkan subsidi dari pemerintah). Kelas Ekonomi ini mempunyai kapasitas tempat duduk sebanyak 106 (24 baris) dengan susunan 3-2 (ABC-DE). 

Untuk Kelas Ekonomi AC mempunyai nama tidak resmi Kelas Ekonomi Biru (karena eskteriornya berwarna biru) serta Kelas Ekonomi Komersial (karena tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah). Kelas Ekonomi AC terbagi menjadi dua yakni Kelas Penumpang Umum (mempunyai kapasitas 80 tempat duduk) dan Kelas Penumpang Difabel (mempunyai kapasitas 64 tempat duduk).

Semua Kelas Ekonomi  telah dilengkapi dengan fasilitas AC, toilet  dan colokan listrik. Namun sandaran tempat duduknya tidak bisa dibalik, sehingga penumpang saling berhadapan. Beberapa kereta Kelas Ekonomi adalah KA Bogowonto, KA Krakatau Ekspres, KA Majapahit, dan lain-lain.

Sumber : utiket.com

Wednesday, October 22, 2014

Gua Terbesar di Dunia



Gua diambil dari kata Guha yang berasal dari bahasa Sansekerta. Gua merupakan sebuah lubang atau lorong yang berukuran cukup besar yang bisa terbentuk dari proses alam maupun buatan manusia. Nah, saat ini untuk gua terbesar yang ada di dunia bernama Gua Son Doong yang namanya berarti Gua Sungai Gunung. Gua ini terletak di Taman Nasional Phong Nha Ke Bang, Provinsi Quang Binh, Vietnam.

Gua ini dinyatakan sebagai gua terbesar di dunia karena memiliki lebar lebih dari 200 meter, dengan ketinggian sekitar 150 meter dan panjang lebih dari 9 kilometer. Bahkan ketinggian dinding gua ini dapat menampung gedung setinggi 40 lantai. Gua ini mengalahkan rekor gua terbesar di dunia yang sebelumnya dipegang oleh Gua Deer Cave yang ada di Malaysia, menurut National Geographic

Gua Son Doong ditemukan pertama kali oleh penduduk setempat pada tahun 1991. Mereka hanya sampai di mulut gua namun tidak berani turun ke bawah. Baru pada tahun 2009, beberapa peneliti gua dari Inggris berhasil menjelajahi Gua Son Doong.

Gua ini masih sangat alami. Untuk mencapainya, peneliti harus berjalan selama enam jam serta harus melewati 8 hingga 10 kilometer kawasan hutan. Di dalam gua ini terdapat sungai, air terjun serta hamparan hutan berwarna hijau yang luas. Beberapa monyet terlihat saling berlompatan di hutan itu. Aliran sungai di dalam gua ini cukup cepat dan kencang. Bahkan terdapat stalagmit raksasa yang berukuran lebih dari 230 meter serta sekitar 150 jaringan gua kecil. Siapa sangka gua ini mempunyai keindahan alam yang luar biasa indah.

Sumber : utiket.com

Tuesday, October 21, 2014

Lawang Sewu Semarang Indonesia



Tentang Lawang Sewu

Jalan Pemuda, Komplek Tugu Muda

Lawang Sewu adalah salah satu bangunan bersejarah yang ada di Semarang. Menjadi salah satu obyek wisata yang menarik di Semarang. Sejarah berdirinya Lawang Sewu cukup panjang, pertama kali di bangun pada tahun 1904 gedung ini digunakan sebagai kantor pusat dari "Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij" (Kereta Api) pada saat Belanda berkuasa, pernah juga digunakan sebagai penjara bawah tanah pada saat Jepang berkuasa serta kantor pemerintahan setelah Indonesia merdeka. Lawang Sewu dalam Bahasa Jawa mempunyai arti Lawang berarti pintu dan sewu berarti seribu, jadi lawang sewu berarti seribu pintu. Bangunan Lawang Sewu memang memiliki banyak sekali pintu, saking banyaknya maka diibaratkan seribu pintu, namun bukan berarti jumlah pintunya mencapai seribu. Lawang sewu berada di sisi timur Tugu Muda Semarang atau di sudut Jalan Pandanaran dan Jalan Pemuda.


Bangunan ini mempunyai arsitektur yang unik, semua bangunan mengadopsi gaya arsitektur Belanda yang khas. Terdiri dari dua lantai dan memiliki dua sayap bangunan yang membentang ke kanan dan ke kiri. Bangunan ini dilengkapi dengan Ballroom, Gedung serbaguna, ruang makan hingga gedung pertunjukan. Ketika memasuki bangunan ini Anda akan disambut dengan lorong-lorong panjang yang dipenuhi dengan pintu dan jendela-jendela kayu di kanan-kirinya. Keindahan arsitekturnya juga cocok bagi Anda yang ingin melakukan foto Pre wedding atau sekedar hoby foto untuk koleksi pribadi saja.


Di bagian bawah bangunan ini ada ruang bawah tanah. Pada jaman Jepang dahulu ruang bawah tanah ini lah yang digunakan sebagai penjara tahanan Belanda. Memasuki arena ini Anda akan dihadapkan dengan suasana mistik, bekas-bekas kekejaman tempo dulu masih sangat terasa. Suasana ruang bawah tanah yang gelap, dingin dan lembab bisa membuat bulu kuduk Anda berdiri.

Akses ke Lawang Sewu

Lokasinya yang berada di tengah kota memudahkan Lawang Sewu untuk di kunjungi, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi menuju arah Simpang Lima, Lawang Sewu sangat dekat dengan kawasan ini. Yang dari luar kota bisa mengunjungi tempat ini dengan menggunakan angkutan umum dari stasiun cukup bayar Rp 4.000 ambil rute Tugu Muda.

Jam buka

Senin-Minggu, pukul 06.00-18.00

Biaya tiket masuk

Tiket Masuk Rp 10.000 untuk masuk ke Lawang Sewu dan Rp 30.000 untuk masuk ke ruang bawah tanah.

Sumber : utiket.com

Monday, October 20, 2014

Candi Gedung Songo Semarang Indonesia



Tentang Candi Gedung Songo

Kesembilan candi kecil Hindu (Gedung Songo berarti 'sembilan bangunan' dalam bahasa Jawa) yang di dalamnya sendiri tidak begitu mengesankan namun berharga. Gedung Songo adalah salah satu kompleks candi paling indah yang berlokasi di Jawa.

Mereka dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 jauh sebelum Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Candi Songo dibangun pada waktu yang sama dengan candi di Dieng namun dengan cara yang berbeda.

Kuil ini terletak di atas sebuah stratovulcanon dan disisi Gunung Unguran, 30 km sebelah selatan kota Semarang tua. Lima dari candi dalam kondisi baik setelah direnovasi besar-besaran pada 1980-an.

Candi Songo dibagi menjadi tiga kompleks yang masing - masing berjarak 3 km. Yang paling menarik dari Candi Songo adalah pemandangan yang sangat indah di kompleks terakhir, pada ketinggian 1000 m setelah kamu melewati sumber belerang dan mata air panas. Dari sebelah selatan kamu dapat melihat Gunung Merbabu dan di belakangnya Gunung Merapi dengan karakteristik asap yang membanggakan, sedangkan di sebelah barat adalah Gunung Sumbing dan Gunung Sundoro.

Candi Songo dan kawasan Gunung Unguran merupakan tujuan akhir pekan yang populer bagi mereka yang tinggal di Semarang, terutama pada hari Minggu. Candi Songo buka setiap hari dari pukul 06:00 sampai jam 17:00. Biaya masuk Rp 7,000 per orang.

Akses ke Candi Gedung Songo

Candi Songo berada sekitar 6 km sebelah timur dari kota Bandungan atau 30 km sebelah selatan dari Semarang. Dari Semarang bisa menggunakan bus menuju Sumawono dan turun di dasar bukit dan untuk ke atas bukit, kamu bisa menggunakan ojek atau berjalan kaki dengan jarak sekitar 3 km.

Sumber : utiket.com

Friday, October 17, 2014

Danau Rawa Pening Semarang Indonesia



Tentang Danau Rawa Pening

Danau Rawa Pening mempunyai luas sekitar 2.670 hektar. Lokasinya berada di Kabupaten Semarang dan menempati wilayah empat kecamatan yakni Kecamatan Ambarawa, Kecamatan Bawen, Kecamatan Tuntang serta Kecamatan Banyubiru. Selain itu danau ini dikelilingi oleh empat gunung yaitu Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu, Gunung Ungaran serta Gunung Kendil.

Daya tarik utama Danau Rawa Pening tentu saja pemandangan indahnya yang merupakan favorit para fotografer. Tak heran jika lokasi ini juga sering digunakan untuk pengambilan foto pre wedding. Danau ini awalnya merupakan tempat favorit bagi warga sekitar untuk mencari ikan. Namun sayang, danau ini mengalami pendangkalan. Bahkan permukaannya pun kini banyak ditumbuhi oleh tumbuhan eceng gondok. Meski cantik, eceng gondok merupakan tumbuhan air yang bisa tumbuh dengan cepat, sehingga keberadaannya dapat memblokir aliran air dan menghambat perahu untuk berlayar. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu solusinya adalah dengan melakukan pembersihan dan pelatihan pemanfaatan eceng gondok sebagai bahan kerajinan.

Kini banyak warga setempat yang menggunakan perahu tradisional untuk memanen enceng gondok untuk digunakan sebagai bahan kerajinan. Meskipun penuh dengan eceng gondok namun ada juga area pemancingan di danau ini yang merupakan sumber mata pencaharian bagi para nelayan.

Ada beberapa spot menarik untuk menikmati kecantikan Danau Rawa Pening. Salah satunya berada di Desa Sumurup. Datanglah ke desa ini di pagi hari karena pemandangan dari sini sangat bagus. Banyak obyek foto yang menarik yang bisa pengunjung dapatkan seperti nelayan yang mencari ikan, matahari terbit dan sebagainya. Spot menarik berikutnya yaitu berada di Desa Kesongo. Pemandangan sore hari di desa ini sangat indah dari sini kita bisa melihat matahari terbenam.

Tiket masuk ke lokasi ini dikenakan biaya sekitar Rp 3.500 per orang. Loket tiketnya buka setiap hari mulai pukul 08.30 hingga pukul 21.00 WIB. Pengunjung pun bisa menyewa perahu motor di tempat ini dengan biaya sekitar 30.000/30 menit dan dapat menampung hingga enam orang penumpang. Sedangkan perahu untuk berkeliling danau dikenakan biaya sekitar 25.000 per jam dengan kapasitas penumpang antara 10-15 orang.

Akses ke Danau Rawa Pening

Menuju Rawa Pening bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi maka bisa lewat jalur Semarang-Solo. Sampai di pertigaan Ambarawa beloklah ke kanan lalu terus ikuti jalan dengan patokan lingkar selatan. Sementara jika menggunakan transportasi umum, dari kota Semarang bisa ditempuh dengan bus yang menuju ke Ambarawa atau Banyubiru. Bisa juga dari Terminal Terboyo Semarang dan langsung menuju ke Danau Rawa Pening.

Sumber : utiket.com

Thursday, October 16, 2014

Taman Nasional Karimunjawa Semarang Indonesia



Tentang Taman Nasional Karimunjawa

Taman Nasional Karimunjawa adalah Taman Nasional Laut di kepulauan Karimunjawa sekitar 120 km utara Semarang, Jawa Tengah. Ini adalah salah satu dari enam Taman Laut di IndonesiaKepulauan ini memiliki 27 pulau dengan luas wilayah Taman 110,117 ha dan hanya 4 pulau yang di huni yaitu (pulau Karimunjawa, pulau Kemujan, Pulau Menjangan Besar, dan Pulau Menjangan Kecil) dengan total penduduk hanya sekitar 10.000 jiwa yang sebagian besar adalah nelayan.

Menurut legenda pada awalnya yang menetap di Karimunjawa adalah Sunan Nyamplungan (lahir sebagai Amir Hasan), putra salah satu Sunan dari sembilan Sunan yaitu Sunan Muria, salah satu Muslim (Sunan) yang memperkenalkan agama Islam di Jawa.

Taman Laut Nasional Karimunjawa memiliki lima tipe ekosistem yaitu: hutan bakau, padang lamun dan rumput laut, hutan pesisir, hutan hujan tropis dan terumbu karang. Dengan Keaneka ragaman hayati yang luar biasa yaitu: ada 44 jenis tanaman bakau, 11 jenis rumput laut, 9 jenis ganggang laut, 444 jenis ikan, dan 176 jenis karang. Bagi ahli botani dan peneliti Karimunjawa adalah tempat menarik karena terdapat flora dan fauna yang unik. Pada masa penjajahan Belanda kepulauan ini dikunjungi oleh ahli botani terkenal seperti Teijsmann (tahun 1854), Koorders (1886), Schlechter (1910) dan Dammerman (1926).

Meskipun tempat ini sangat mengagumkan karena memiliki pantai berpasir putih yang ditutupi oleh hutan hujan tropis namun pengembangan tempat pariwisata ini masih sangat terbatas dikarenakan letaknya yang terpencil.



Akses ke Taman Nasional Karimunjawa

Kamu memiliki tiga pilihan untuk menuju ke Karimunjawa yaitu dengan perahu dari pelabuhan Tanjung Emas di Semarang sekitar 4 jam, perahu cepat dari Jepara (2 jam) atau dengan menggunakan perahu dari pelabuhan Kartini di Jepara sekitar 6 jam. Perlu diketahui bahwa ketiga kapal tersebut dioperasikan hanya dua kali seminggu.

Sumber : utiket.com

Wednesday, October 15, 2014

Pantai Kartini Semarang Indonesia



Tentang Pantai Kartini

Pantai yang oleh mendiang Kartini disebut sebagai Kleine Scheveningen ini memiliki permukaan datar dengan ombak tenang serta berpasir putih. Pantai Kartini terletak 3 km arah barat kota Jepara ini sedang mengembangkan obyek wisatanya dengan membangun sea worldnya Jawa Tengah atau Dunia Hayati.

Pemerintah setempat mengembangkan kawasan pantai Kartini dengan membangun wahana hiburan dan pendidikan berupa Aquarium raksasa yang menyerupai kura-kura. Aquarium raksasa ini dibangun dengan gaya arsitektur yang elegant, bangunan berlantai dua ini berada di bagian kepala kura-kura yang berfungsi sebagai tempat untuk pemutaran film, sedangkan di aquariumnya sendiri terdapat berbagai jenis habitat hewan air yang hidup di seluruh laut yang berada di Kabupaten Jepara antara lain, gurita, ikan arwana, sampai ikan teri pun ada. Aquarium raksasa ini lebih di kenal dengan Kura-kura Ocean Park. Selain aquarium raksasa yang berisi habitat hewan laut, di area ini juga terdapat sarana bermain bagi anak-anak seperti seluncur air.

Daya tarik dari pantai Kartini selain berpasir putih juga di adanya upacara tradisional Lomban setiap tahun, satu minggu setelah lebaran. Pantai ramai dikunjungi pada saat perayaan, hal ini juga menarik banyak wisatawan manca negara. Di area pantai juga terdapat penginapan dan tempat untuk pementasan budaya.

Tidak jauh dari pantai Kartini atau lebih tepatnya 15 km di seberang lautan, kamu bisa menjumpai pulau Panjang yang cocok sebagai sarana berkemah bersama teman maupun keluarga, di lahan seluas 5 hektar ini di bangun pula jalan setapak untuk sekedar berkeliling. Banyak terdapat flora dan fauna yang langka di antaranya burung blekok di setia pohon yang tentunya di lindungi oleh pemerintah setempat. Penasaran, silahkan mampir ke Pantai Kartini sekaligus Pulau Panjang, di jamin liburan kamu tidak membosankan.

Sumber : utiket.com

Tuesday, October 14, 2014

Museum Kayu Sampit Indonesia



Tentang Museum Kayu

Museum Kayu di kota Sampit merupakan salah satu obyek wisata yang menyimpan berbagai benda bersejarah khususnya yang terbuat dari kayu. Museum ini terletak di Jalan S. Parman No. 1, Sampit, Kalimantan Tengah. Museum yang dibangun pada tahun 2003 di atas lahan seluas 1.500 meter persegi dan diresmikan pada tanggal 6 Oktober 2004 oleh Bupati Kotawaringin Timur yang saat itu dijabat oleh H.M. Wahyudi K. Anwar. Pembangunan Museum Kayu ini tak lepas dari sejarah perkayuan yang pernah berjaya di kota Sampit.

Bangunan Museum Kayu terbuat dari beton yang dipadukan dengan arsitektur tradisional dan modern yang terdiri dari dua lantai. Bangunan museum ini terdiri dari ruang pamer tetap, ruang penyimpanan koleksi dan ruang administrasi. Terdapat sebuah kapal besi tua di sebelah kiri bangunan museum ini. Bangunan Museum Kayu ini dikelilingi oleh halaman yang luas dimana pada bagian halaman sebelah kanan dan kiri tedapat Sandung, yaitu rumah-rumah kecil yang digunakan oleh Suku Dayak Kaharingan untuk menyimpan tulang kerangka nenek moyang yang sudah meninggal.

Walaupun bernama Museum Kayu, namun koleksi yang dimiliki oleh museum ini tidak semuanya merupakan benda-benda yang terbuat dari kayu. Untuk koleksi dari kayu ada yang sudah dibuat menjadi furnitur namun ada pula yang hanya berupa potongan kayu saja. Koleksi kayu terdiri dari kayu ulin, meranti kuning, lanan, kemfa, dowel, bangas, ramin, pilam, alau, panting, benuas dan sungkui. Selain berbagai jenis kayu juga terdapat koleksi berupa alat pengolahan kayu, alat transportasi, alat komunikasi, alat penangkap ikan serta alat dapur.

Salah satu koleksi yang menarik di museum ini adalah fosil tulang ikan paus dengan panjang mencapai 20 meter. Fosil ini berasal dari ikan paus yang terdampar di Pantai Ujung Pandaran. Namun kita tidak akan melihat fosil ini secara utuh karena bagian kepala dari fosil ini disimpan di lantai dasar, sedangkan bagian badannya disimpan di lantai dua sehingga membuat penasaran bagi siapa saja yang berkunjung ke museum ini. Tak hanya bisa melihat berbagai benda koleksinya saja, jika sedang beruntung kita juga bisa menyaksikan pameran dan festival yang sering diadakan di museum ini.

Tiket Masuk

Untuk bisa melihat berbagai jenis benda koleksi di dalam Museum Kayu di Sampit ini tidak dikenakan biaya masuk. Namun pengunjung disarankan untuk memberikan uang secara sukarela yang akan digunakan untuk keperluan perawatan museum.

Jam Buka

Museum ini buka setiap hari kecuali pada hari Minggu dan hari libur nasional. Untuk hari Senin-Kamis, museum buka pada pukul 08.00-14.00 WIB. Sedangkan pada hari Jumat museum hanya buka dari pukul 08.00-11.00 WIB dan pada hari Sabtu buka mulai pukul 08.00-13.00 WIB.

Fasilitas

Fasilitas museum ini berupa tempat parkir dan toilet. Untuk warung makan dan penginapan bisa didapatkan di kota Sampit.

Akses ke Museum Kayu

Terdapat tiga jalur yang bisa Anda gunakan untuk menuju tempat ini. Bila Anda menggunakan jalur udara, maka Anda bias menggunakan penerbangan dengan tujuan Bandara H. Asan, Sampit. Dari bandara perjalanan bisa dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan sewa atau taksi untuk menuju ke Museum Kayu yang berjarak sekitar sembilan kilometer. Namun bila Anda menggunakan jalur laut, di kota Sampit terdapat Pelabuhan Habaring Hurung yang bisa diakses dari Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang dan Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya. Museum Kayu hanya berjarak sekitar satu kilometer dari Pelabuhan Habaring Hurung.

Sedangkan untuk jalur darat, Museum Kayu bisa diakses dengan mudah dari kota Palangkaraya. Dari Palangkaraya Anda bisa menggunakan bus yang menuju ke arah terminal bus Patih Rumbih, Sampit dan membutuhkan waktu sekitar empat jam perjalanan. Dari terminal Patih Rumbih Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus, ojek atau taksi yang menuju ke arah Museum Kayu yang berjarak sekitar dua kilometer.

Sumber : utiket.com

Monday, October 13, 2014

Pantai Ujung Pandaran Sampit Indonesia



Tentang Pantai Ujung Pandaran

Pantai Ujung Pandaran adalah salah satu pantai yang ada Kota Sampit dan merupakan salah satu tempat wisata favorit. Pantai Ujung Pandaran terletak di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kota Waringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Jarak Pantai Ujung Pandaran dari Kota Sampit yaitu sekitar 80 km arah selatan. Pantai Ujung Pandaran langsung berbatasan dengan Laut Jawa.

Letak Pantai Ujung Pandaran yang jauh dari hiruk pikuk kota merupakan tempat yang menarik bagi Anda untuk berlibur melepas lelah dari rutinitas sehari-hari. Pantai Ujung Pandaran berpasir putih, butiran-butiran pasirnya juga sangat halus. Di sekitar pantai banyak ditemukan kayu-kayu besar yang berserakan. Kayu-kayu tersebut adalah kayu-kayu yang dibawa oleh ombak besar hingga bibir pantai.

Penduduk di sekitar pantai sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Anda bisa mengamati aktivitas nelayan yang sedang mencari ikan menggunakan perahu. Di sana para penduduk juga banyak yang membuat ikan asin, maka tak heran bila semerbak bau khas ikan asin menyambut Anda saat Anda berkunjung ke sana. Selain itu, setiap tahunnya diadakan ritual Simah Laut yang merupakan ritual tolak bala yang dilakukan oleh para nelayan Ujung Pandaran sebelum mereka memulai pelayaran untuk mencari ikan. Ritual ini diadakan setiap tanggal 10 bulan Syawal. Para nelayan tersebut akan bergotong royong membersihkan pantai sebelum acara ritual dimulai, kemudian berbagai sesaji akan dilarung ke tengah laut. Mereka mempercayai dengan adanya ritual ini akan mendatangkan keselamatan dan limpahan rejeki selama melaut.

Ketika senja tiba, Pantai Ujung Pandaran menawarkan pemandangan yang sangat indah, yaitu sunset atau matahari terbenam. Anda bisa menikmati sunset Pantai Ujung Pandaran sembari duduk santai di saung-saung yang ada di sekitar area pantai.

Akses ke Pantai Ujung Pandaran

Dari Kota Sampit: menggunakan kendaraan pribadi atau sewa dengan memakan waktu kurang lebih selama 3 jam. Perjalanan menggunakan jalur darat dan akan menjadi perjalanan yang menarik karena Anda akan melewati perkebunan kelapa dan semak-semak belukar di samping kiri kanan. Anda juga akan melewati jalanan yang tak terlalu bagus dengan sesekali aspal, kerikil dan semen.

Dari Kota Palangkaraya: menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Jika menggunakan angkutan umum bisa naik bus jururan Palangkaraya-Sampit dari Terminal Palangkaraya. Setibanya di Sampit dilanjutkan menggunakan bus yang menuju ke Teluk Sampit, tempat dimana Pantai Ujung Pandaran berada.

Sumber : utiket.com