Monday, June 20, 2016

Empat Penipuan yang Kerap Menimpa Traveller



Bagi Anda yang hobi berjalan-jalan sebaiknya melakukan perencanaan jauh-jauh hari agar resiko tidak menyenangkan dapat di minimaliskan. Berikut adalah jenis wisata yang sering digunakan para penipu untuk mengelabuhi traveler dengan kurangnya perencanaan.

Wisata Olah Raga dan Religi

Wisata olahraga adalah salah satu jenis wisata yang banyak digemari, maka tidak heran jika salah satu wisata ini dijadikan modus bagi para penipu. Tercatat pada tahun 2014 di ajang Commonwealth Games di Glasgow dan Piala Dunia di Brasil menjadi ladang penipuan yang menawarkan akomodasi palsu dan menawarkan tiket yang belakangan diketahui tidak pernah ada.

Sedangkan untuk wisata religi, mereka menggunakan modus penipuan haji dan hal ini menjadi kasus tertinggi di seluruh dunia.

Akomodasi

Modus ini seringkali ditemukan dengan cara penipu menggunakan situs palsu di internet yang disertai dengan rekening palsu yang sah dan tidak tanggung-tanggung para penipu juga memposting iklan abal-abal di situs mereka untuk menawarkan akomodasi dan paket wisata palsu.

Tiket Maskapai

Tiket pesawat adalah bagian penting dalam melakukan perjalanan wisata, banyak agen palsu yang menawarkan harga tiket pesawat jauh lebih murah sehingga hal ini menarik orang-orang untuk melakukan pemesanan tiket pesawat tersebut. Ditemukan penerbangan ke Afrika Barat paling banyak untuk kasus ini.

Klub Liburan

Banyak paket yang menawarkan klub liburan menarik. Sehingga menyedot perhatian banyak orang dan ternyata setelah sampai lokasi mereka tidak pernah menemukan komunitas-komunitas seperti yang ditawarkan lewat internet. Terutama mengenai seminar atau pertemuan internasional yang ternyata palsu.

Untuk itu berhati-hatilah menggunakan jasa travel agen, sebaiknya sebelum bepergian mengumpulkan info mengenai biro perjalanan, termasuk hotel, restoran. Selain itu Anda dapat melakukan reset kecil dengan cara mencari info di internet dan bertanya kepada orang lain. Semoga liburan Anda menyenangkan.

Sumber : utiket.com

No comments:

Post a Comment