Tentang Batu Suli
Masyarakat Gunung Mas pasti sudah tidak asing lagi dengan obyek wisata yang satu ini, namanya Batu Suli. Tempat wisata ini tepatnya berada di antara Desa Tumbang Manange dan Desa Upon Batu, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah. Tempat ini berada di tepi Sungai Kahayan, sehingga jika dilihat dari jauh panoramanya sangat indah. Letaknya yang menjorok ke Sungai Kahayan seakan-akan batu ini jatuh ke sungai.
Panorama akan lebih indah jika Anda mendaki ke atas Batu Suli. Perjalanan pendakian memakan waktu antara 20-30 menit. Namun Anda tak perlu khawatir karena di puncak batu nanti telah disediakan tempat untuk beristirahat. Salah satu daya tarik Batu Suli adalah Batu Antang. Batu Antang ini juga sering disebut dengan nama Batu Tingkes yang memiliki arti lorong yang sempit. Batu Antang ini tersusun dari dua batu. Di antara kedua batu tersebut terdapat celah kecil. Uniknya, meskipun celahnya kecil namun tetap bisa dilewati oleh manusia dengan cara merayap. Namun bagi Anda yang ciut nyali jangan sekali-sekali untuk mencobanya karena di sini ada mitos yang berkembang jika ingin melewati celah tersebut harus dengan keyakinan penuh. Jika tidak, Anda bisa tersangkut diantara dua batu itu.
Menurut legenda lainnya, dahulu juga terdapat beberapa batu-batu yang menjadi pecahan dari Batu Suli yang terseret arus dan terdampar di berbagai tempat tertentu. Oleh masyarakat setempat, nama batu-batu tersebut diabadikan menjadi nama desa hingga sekarang, seperti Batu Ampar, Batu Mahasur, Batu Badinding, Batu Nyapau, Batu Ampang dan Batu Nyiwuh.
Akses ke Batu Suli
Obyek wisata Batu Suli berjarak sekitar 200 km dari kota Palangkaraya. Anda dapat menggunakan transportasi darat menuju ke Desa Tumbang Manange yang memerlukan waktu sekitar lima jam perjalanan. Atau bisa juga menggunakan perahu kelotok menyusuri Sungai Kahayan dari Pelabuhan Tewah dengan waktu tempuh sekitar dua jam. Sesampainya di Desa Tumbang Manange, Anda bisa beristirahat terlebih dahulu untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan cara mendaki.
Sumber : utiket.com
No comments:
Post a Comment