Meski sempat tertunda, Pesawat Kepresidenan Republik Indonesia akhirnya telah tiba di tanah air. Pesawat ini sebenarnya telah terparkir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sejak tanggal 8 April 2014. Namun agenda resmi penyambutannya baru dilakukan pada tanggal 10 April 2014. Pada acara peresmian tersebut hadir Mensesneg Sudi Silalahi serta beberapa tamu undangan lain seperti Menko Kesra Agung Laksono, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menhub EE Mangindaan dan Kapolri Jenderal Pol Sutarman. Pada acara tersebut, Mensesneg Sudi Silalahi melakukan tradisi pecah kendi di roda depan pesawat yang disambut tepuk tangan meriah dari para tamu undangan.
Jenis pesawat kepresidenan ini adalah 737-800 Boeing Bussines Jet (BBJ) II dimana pembuatannya telah dilakukan sejak tahun 2013 lalu. Pesawat memiliki warna biru dan putih yang dipadu dengan tulisan “Republik Indonesia” di badan pesawat serta logo “Garuda” di kepala pesawat. Untuk bagian ekornya terdapat bendera "Merah Putih".
Pemerintah sendiri telah melunasi pembayarannya kepada Boeing Company yakni sebesar US$ 91,2 juta atau sekitar Rp 820 milyar sejak Januari 2012 lalu. Pesawat ini mempunyai dua buah mesin CFM56-7 dengan panjang pesawat sekitar 39,5 meter, rentang sayap 35,8 meter, tinggi ekor 12,5 meter serta memiliki diameter sepanjang 3,73 meter.
Selain itu pesawat ini juga memiliki jarak tempuh maksimal 10.334 kilometer. Namun bila terisi dengan kapasitas penuh yakni 50 orang, hanya memiliki jarak tempuh maksimal 8.630 kilometer. Adapun kapasitas bahan bakarnya mampu menampung maksimal sebanyak 39.539 liter dengan kecepatan 871 kilometer per jam.
Sementara bagian pesawat terbagi menjadi tiga tempat yakni kokpit, kabin depan serta kabin belakang. Pada bagian kokpit terdiri dari dua tempat duduk untuk awak pesawat, enam monitor penerbangan, dual GPS build-in hingga adanya sistem panduan penerbangan Flight Dynamics. Pada bagian kabin depan terdiri dari ruang tamu, ruang istirahat bagi kru, kamar mandi, lounge hingga fasilitas private suite. Sedangkan bagian kabin belakang, terdiri dari ruang rapat, ruang olahraga, kamar mandi hingga adanya 24 kursi penumpang yang bisa diselonjorkan menjadi tempat untuk tidur.
Sumber : utiket.com
No comments:
Post a Comment