Tradisi ini merupakan salah satu tradisi khas dari Pulau Lombok. Namanya adalah Tradisi Rebo Bontong. Tradisi ini merupakan sebuah tradisi mandi bersama di sungai. Tradisi ini dilakukan sekali setiap tahun yakni pada hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Hijriyah. Tradisi ini juga dijadikan sebagai perayaan untuk menyambut bulan Rabiul Awal (dalam kalender Hijriyah) yakni bulan kelahirannya Nabi Muhammad SAW.
Mandi merupakan simbol penyucian dalam tradisi ini. Pelaksanaannya tidak bisa dilakukan disembarang tempat. Di kawasan Lombok, tradisi ini hanya bisa dilakukan di Sungai Jangkuk yang ada di Dasan Agung, Kota Mataram, Pantai Tanjung Menangis yang ada di Pringgabaya, Lombok Timur serta di Desa Kuranji yang ada di Labuapi, Lombok Barat.
Dalam pelaksanaannya, serangkaian doa dipanjatkan terlebih dahulu. Kemudian, pemuka agama, kepala suku serta orang-orang yang mengikuti tradisi ini mengantar sesaji ke Sesangi. Sesaji tersebut berupa telur, pisang, ketan, hasil tani serta hasil laut sebagai simbol rasa syukur dan permohonan kepada Sang Pencipta untuk memohon perlindungan dari segala bentuk bencana ke tengah laut. Barulah setelah itu, masyarakat yang mengikuti tradisi ini turut melakukan pembersihan diri dengan mandi di tempat yang telah ditentukan.
Oleh pemerintah setempat, tradisi ini dijadikan sebagai salah satu ikon pariwisata di Lombok. Sehingga tak mengherankan saat tradisi ini berlangsung, banyak wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara yang datang untuk menyaksikan jalannya tradisi ini.
Sumber : utiket.com
No comments:
Post a Comment