Friday, June 26, 2015

Garuda Indonesia Tawarkan Ekstra Bagasi



Maskapai Garuda Indonesia menawarkan ekstra bagasi bagi para pelanggannya. Ekstra bagasi tersebut dapat diperoleh tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan atau gratis.

Ekstra bagasi tersebut meliputi gratis ekstra bagasi 23 kg untuk alat olahraga, gratis ekstra bagasi 10 kg untuk penerbangan internasional serta gratis ekstra bagasi hingga 20 kg untuk anggota GarudaMiles (untuk yang satu ini syarat dan ketentuan berlaku).

Dengan adanya ekstra bagasi sebanyak 10 kg untuk penerbangan internasional, sehingga total bagasi yang diperoleh adalah 50 kg (untuk First Class), 40 kg (untuk Bussiness Class) dan 30 kg (untuk Economy Class).

Sumber : utiket.com

Thursday, June 18, 2015

Bisakah Pesawat Tersambar Petir



Petir merupakan hasil pelepasan muatan listrik di awan atau udara. Petir dapat terjadi karena adanya perpindahan muatan negatif ke muatan positif. Energi dari pelepasan tersebut sangat besar sehingga menciptakan rentetan cahaya, panas dan bunyi yang kuat yang dikenal dengan nama guntur atau halilintar.

Nah, bisakah pesawat yang sedang terbang di udara tersambar petir? Hal tersebut bisa saja terjadi, namun kemungkinannya sangat kecil dan jarang terjadi. Memang ada beberapa pesawat yang pernah tersambar petir dan harus mendarat darurat. Namun dengan perkembangan teknologi di jaman modern sekarang ini kemungkinannya menjadi lebih kecil.

Pesawat terbang di jaman modern sekarang ini memiliki sistem teknologi static discharge di badannya. Sistem tersebut berfungsi untuk membuang muatan listrik yang ada di badan pesawat ke udara. Sehingga kemungkinan terjadi loncatan listrik atau petir dari badan pesawat dapat diperkecil.

Prosesnya ketika petir menyambar pesawat, maka muatan listrik akan mengalir di sepanjang aluminium dan menuju ke permukaan yang lebih lancip yang ada di ujung-ujung pesawat serta ekor pesawat. Di ujung yang lancip itu, muatan listrik akan terbuang dalam bentuk percikan api. Sehingga listrik tidak masuk ke dalam pesawat. Bahkan orang yang ada di dalam pesawat tidak akan merasakan bahwa pesawat tersambar petir.

Sistem static discharge di pesawat bentuknya berupa lempengan plastik atau kawat yang berisi logam. Alat tersebut ada di ujung-ujung pesawat serta ekor pesawat. Jumlahnya sekitar 12 hingga 16 buah.

Sistem static discharge tersebut sangat jarang rusak karena perawatannya cukup mudah dan sederhana. Hanya saja jika sistem tersebut sampai rusak, maka tidak menutup kemungkinan pesawat bisa tersambar petir dan muatan listrik bisa saja masuk ke dalam pesawat. Efeknya adalah gangguan peralatan komunikasi dan navigasi. Bahkan bisa menyebabkan pesawat terbakar di udara dan jatuh.

Sumber : utiket.com

Tuesday, June 9, 2015

Jangan Bawa Barang Ini ke Dalam Pesawat



Pernah merasakan pengalaman barang bawaan Anda disita oleh petugas keamanan bandara? Menyebalkan bukan. Ada beberapa jenis barang yang memang tidak boleh Anda bawa ke dalam pesawat. Ketentuan tersebut merupakan peraturan internasional yang sudah ditetapkan oleh ICAO (Internatinoal Civil Aviation Organization) yakni sejenis Organisasi Penerbangan Sipil Internasional. Nah berikut barang-barang yang tidak boleh dibawa ke dalam pesawat.

Dilarang membawa cairan berbahaya
Maskapai penerbangan pada umumnya melarang setiap penumpangnya untuk membawa cairan berbahaya seperti zat kimia. Meski begitu, Anda diperbolehkan membawa benda-benda cair seperti minyak kayu putih, parfum, atau hairspray dengan kapasitas maksimal 100 ml. Untuk lebih amannya lagi, Anda bisa memasukkan benda-benda tersebut ke dalam bagasi dan melapisinya dengan plastik bening.

Dilarang membawa benda-benda yang berbahan gas
Setiap penumpang umumnya dilarang membawa benda-benda yang berbahan gas seperti cat semprot, korek api dan lain-lain. Gas dapat memicu sebuah ledakan, hal ini tentunya bisa mengancam keselamatan para penumpang.

Dilarang membawa benda-benda tajam
Jangan sekali-kali membawa benda-benda tajam seperti pisau, pedang, samurai, anak panah dan lain-lain meskipun fungsinya hanya sebagai souvenir. Barang-barang tersebut tentunya akan disita oleh petugas keamanan bandara. Sedangkan untuk peralatan make up yang mengandung benda-benda tajam seperti gunting kuku, kikir kuku, pisau cukur dan lain-lain, jika Anda sangat membutuhkannya, Anda bisa mengemas dan memasukkannya ke dalam tas koper yang akan Anda masukkan ke dalam bagasi. Atau jika ingin praktis dan efisien, Anda bisa membelinya di tempat tujuan.

Dilarang membawa senjata api dan peralatan berbahaya lainnya
Setiap maskapai melarang penumpangnya untuk membawa senjata api dan peralatan berbahaya lainnya yang dapat memicu ledakan seperti amunisi, kembang api, petasan dan lain-lain, kecuali bila benda-benda tersebut diizinkan sebagai bagasi yang didaftarkan atas keputusan mutlak dari maskapai yang bersangkutan karena alasan yang sangat khusus.

Dilarang membawa benda-benda yang dapat mengembang
Benda-benda yang dapat mengembang seperti bola tiup untuk kegiatan olahraga basket, voli dan lain-lain dilarang dibawa ke dalam pesawat kecuali bila benda-benda tersebut sudah dikempiskan.

Selain beberapa benda yang sudah disebutkan di atas, masih ada beberapa benda lainnya yang mungkin bisa disita oleh petugas karena berpotensi mengancam keselamatan para penumpang. Apapun itu, ada baiknya bila kita tetap mematuhi aturan yang berlaku.

Sumber : utiket.com

Wednesday, June 3, 2015

Layanan BidUpgrade Garuda Indonesia



BidUpgrade adalah layanan penawaran spesial dari maskapai Garuda Indonesia yang memberikan kesempatan bagi pelanggannya untuk mengajukan penawaran upgrade dari tiket kelas ekonomi ke tiket kelas bisnis.

Layanan ini khusus bagi Anda yang memiliki tiket resmi maskapai Garuda Indonesia yang diawali dengan angka identifikasi 126. Tiket tersebut juga tidak masuk ke dalam kategori tiket promo, tiket untuk kelompok, tiket gratis/hadiah, serta bukan tiket untuk penumpang khusus misal tiket untuk anak-anak, lansia dan lain-lain.

Penawaran BidUpgrade dapat dilakukan bila penumpang yang beruntung, sudah mendapat konfirmasi email dari pihak Garuda Indonesia karena telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Sehingga penumpang tersebut mendapat penawaran untuk mengajukan BidUpgrade minimal tujuh hari sebelum keberangkatan (untuk penerbangan internasional) dan minimal empat hari sebelum keberangkatan (untuk penerbangan domestik).

Nah, beberapa fasilitas kelas bisnis yang dapat dinikmati oleh penumpang yang berhasil melakukan proses BidUpgrade diantaranya adalah kabin yang nyaman, menu makanan yang lengkap, fasilitas LCD touchscreen untuk hiburan dan lain-lain.

Layanan ini tidak tersedia untuk semua rute penerbangan, hanya untuk beberapa tujuan penerbangan yang memiliki kelas bisnis. Layanan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pelanggan maskapai Garuda Indonesia. Sehingga pelanggan dapat menikmati layanan kelas bisnis meski yang dibeli adalah tiket kelas ekonomi. Beberapa ketentuan dan proses melakukan BidUpgrade dapat dicek selengkapnya di website resmi maskapai Garuda Indonesia.

Sumber : utiket.com