Introduksi
Goa Hawang menjadi salah satu tujuan wisata yang berada di Pulau Kei Kecil tepatnya di Desa Letvuan, Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku. Dari Kota Tual berjarak sekitar 15 km. Goa yang dikelilingi hutan ini memiliki keindahan di dalamnya. Di dalam Goa Hawang terdapat kolam yang sangat jernih airnya dan berwarna biru sehingga dasar kolam yang berupa bebatuan dapat terlihat dengan jelas. Kolam di sini terhubung langsung dengan mata air Evu yang merupakan sumber mata air terbesar di Pulau Kei Kecil melalui sungai bawah tanah.
Goa Hawang terdiri dari dua buah goa yang keduanya berjarak sekitar 15 m dan dihubungkan oleh sungai bawah tanah. Kita dapat mengunjungi kedua goa tersebut dengan menyelam melalui sungai bawah tanah yang menjadi penghubung kedua goa tersebut.
Selain memiliki keindahan, Goa Hawang juga memiliki legenda yang tersimpan di dalamnya. Legenda tersebut diwujudkan dalam bentuk 2 buah batu, batu besar dan batu kecil yang menonjol di tengah kolam. Menurut cerita, legenda tersebut mengisahkan seorang pemburu yang tengah berburu babi hutan ditemani oleh anjingnya. Kala itu anjingnya mengejar babi hutan ke dalam goa namun tiba-tiba babi tersebut hilang. Lelah dan haus mengejar buruannya, si pemburu dan anjingnya meminum air kolam. Namun si pemburu kemudian mengumpat dengan kata-kata kotor karena air yang diminumnya terasa pahit. Umpatan kata-kata kotornya itu yang menyebabkan si pemburu dan anjingnya terkena kutukan dan berubah menjadi batu.
Legenda yang cukup unik dan patut kita hargai saat berkunjung ke Goa Hawang. Tapi jangan lupa, saat berkunjung ke Goa Hawang ada larangan yang harus dipatuhi. Larangan tersebut yaitu perempuan yang sedang haid dilarang untuk berenang di dalam goa. Merujuk pada kata Hawang yang berarti setan, masyarakat setempat pun masih percaya kalau di dalam Goa Hawang masih bergentangan roh jahat.
Akses ke Goa Hawang Tual
Saat kita berada di Pantai Ngurbloat, Tual yang terkenal dengan pasirnya yang sehalus tepung itu, kita bisa sekalian menyambangi Goa Hawang dengan menggunakan kendaraan darat dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.
Sumber : utiket.com
No comments:
Post a Comment