Tentang Desa Sawarna
Desa Sawarna merupakan sebuah desa yang menawarkan beberapa obyek wisata menarik yang masih belum banyak dikenal oleh khalayak ramai. Lokasi desa ini berada di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten atau sekitar 230 kilometer sebelah barat dari ibukota Jakarta. Belum banyak orang yang mengetahui keberadaan desa ini. Hal ini mungkin juga karena letaknya yang berada di pinggiran hutan Perhutani serta dikelilingi oleh lautan Samudera Hindia. Suasana di desa ini masih terasa alami, sejuk dan jauh dari bisingnya kehidupan kota. Begitu juga dengan semua obyek wisata yang ditawarkan, dapat membantu Anda menghilangkan penat. Beberapa tempat menarik di desa ini diantaranya adalah Pantai Laguna Pari, Pantai Pasir Putih, Pantai Ciantir serta Pantai Tanjung Layar.
Di Pantai Laguna Pari, pemandangan yang ditawarkan cukup indah dan cocok untuk melihat matahari terbit. Pantai memiliki hamparan pasir putih serta beberapa kumpulan batu karang dengan bentuk uniknya. Pantai ini terletak sekitar dua kilometer dari kampung Cikaung. Sementara di Pantai Tanjung Layar, Anda dapat melihat dua buah batu karang yang menjorok ke laut dan dinamakan Tanjung Layar karena bentuknya yang mengembang seperti layar. Sedangkan di Pantai Ciantir, kawasan ini terbagi menjadi dua bagian, yakni kawasan dengan pantai berombak besar dan kawasan dengan pantai berombak kecil. Kawasan pantai dengan ombak besar terletak di sebelah timur dan menjadi tempat favorit bagi para peselancar dunia, sedangkan di sebelah barat merupakan kawasan pantai dengan ombak kecil dimana merupakan tempat favorit bagi wisatawan nusantara untuk sekedar bermain air laut maupun berenang. Tidak jauh dari kawasan pantai ini terdapat sebuah bukit yang disebut dengan Bukit Cariang. Dari atas bukit ini, Anda bisa melihat indahnya hamparan pasir putih Pantai Ciantir serta Pantai Tanjung Layar. Terdapat juga beberapa kedai minuman yang bisa Anda singgahi.
Selain itu, di desa ini terdapat beberapa gua, salah satunya adalah Gua Lalay. Bila Anda tertarik, Anda bisa menyusuri gua ini. Namun Anda harus rela berbasah ria karena di dalam gua ini mengalir sungai kecil. Penduduk setempat juga menyediakan jasa penerangan sekaligus juga bisa dijadikan sebagai pemandu wisata Anda di dalam gua. Beberapa obyek pemandangan alam yang ditawarkan di desa ini cukup eksotis sehingga sangat cocok untuk dijadikan lokasi fotografi. Di desa ini belum ada hotel, namun Anda bisa mendapatkan homestay dengan tarif yang relatif murah milik penduduk setempat ditambah lagi setiap homestay yang menawarkan menu makanan khas setempat untuk para wisatawan.
Akses ke Desa Sawarna
Waktu terbaik untuk mengunjungi beberapa obyek wisata di Desa Sawarna adalah sekitar bulan April hingga bulan September atau pada saat musim kemarau karena bila Anda datang ke desa ini pada saat musim hujan maka kemungkinan jalan yang akan Anda lalui akan menjadi sedikit becek. Untuk dapat ke lokasi ini, Anda bisa menggunakan mobil pribadi maupun bus sewa berukuran sedang. Bila Anda datang dari Jakarta maka rute yang ditempuh adalah melalui Tol Jagorawi -Ciawi-Cibadak Sukabumi- Pelabuhan Ratu baru kemudian menuju ke barat ke arah Desa Sawarna. Dan bila Anda ingin menempuh melalui jalur barat maka rute yang ditempuh adalah Tol Merak - Serang Timur - Pandeglang - Gunung Kencana - Malingpih - Bayah - Sawarna. Kedua rute memiliki waktu tempuh yang hampir sama kira-kira sekitar tujuh hingga delapan jam perjalanan.
Sumber : utiket.com
No comments:
Post a Comment