Indonesia memang kaya tradisi dan budayanya. Banyak tradisi unik yang dimiliki oleh negara Indonesia. Beda suku, beda pula tradisi yang dimilikinya. Termasuk tradisi kematian yang berbeda-beda antara tiap sukunya. Berikut ini beberapa tradisi kematian yang hanya ada di Indonesia:
Rambu Solo (Toraja Selatan)
Upacara ini merupakan acara kematian khas Suku Toraja, Sulawesi Selatan. Rambu Solo merupakan pesta kematian yang digelar untuk memperingati mendiang yang telah pergi. Yang unik dari upacara ini adalah boneka kayu yang sengaja dibuat mirip dengan mendiang dan diletakan di tebing berdekatan dengan jenazah. Selain itu pemakaman jenazah juga dilakukan di tebing-tebing dan gua.
Brobosan, Jawa timur
Upacara kematian satu ini juga tak kalah uni dan biasanya dilakukan oleh orang Jawa. Brobosan merupakan bentuk penghormatan dan cara mengenang mendiang semasa hidupnya. Brobosan dilakukan oleh anggota keluarga mendiang. Setelah keranda jenazah diangkat, seluruh anggota keluarga akan berjalan mengitari bawah keranda sebanyak tiga kali, baru kemudian keranda dibawa ke liang lahat.
Ngaben, Bali
Ngaben merupakan upacara pembakaran jenazah yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Hindu dan Tionghoa di Bali. Upacara ini sangat unik karena berbeda dengan upacara kremasi lainya. Dalam upacara ini ada rentetan prosesi dan ritual unik termasuk ‘bade’ dan ‘lembu’ yaitu kayu yang dihias dengan berbagai macam hiasan warna-warni dari kertas. Mereka percaya bade dan lembu ini nantinya akan menjadi rumah bagi jenazah yang akan dikremasi di alam sana.
Saur Matua, Sumatera Utara
Ini adalah upacara kematian yang dilakukan oleh masyarakat Batak. Upacara ini dilakukan jika mendiang telah menikahkan semua anaknya sebelum meninggal. Upacara ini merupakan bentuk penghormatan karena mendiang telah berhasil mendidik putra putrinya sampai menikah. Jika biasanya tangan jenazah pada umumnya diletakan di tengah dada sebelum dimakamkan maka tidak untuk Saur Matua. Pada upacara ini tangan mendiang akan diletakan di samping badan.
Tidak menguburkan jenazah, Bangli, Bali
Bukan hanya Ngaben tapi Bali juga mempunyai tradisi kematian unik lainnya. Tradisi unik ini dilakukan oleh warga di Kabupaten Bangli, Bali. Jika ada warga yang meninggal, masyarakat di Bangli tidak menguburkan jenazah seperti pada umumnya, namun hanya meletakan jenazah di Kuburan Trunyan yang terletak di sisi Danau Batur. Jenazah disandarkan pada pohon, namun uniknya meskipun jenazah di letakan begitu saja tapi tidak ada bau bangkai yang tercium. Ini dikarenakan pohon Taru Menyan mempunyai akar yang menjalar yang menjalar ke berbagai sudut kuburan sehingga menghilangkan bau pada mayat.
Sumber : utiket.com
No comments:
Post a Comment