Tentang Pulau Anano
Pulau Anano merupakan bagian dari gugusan kepulauan Wakatobi. Pulau ini letaknya di sebelah ujung paling timur dari Kabupaten Wakatobi dan menghadap secara langsung ke arah Laut Buru dan Laut Banda. Pulau ini terkenal dengan satwa langka yang dilindungi, yakni penyu dan menjadikan pulau ini dikenal dengan nama Pulau Seribu Penyu. Ada dua jenis penyu yang sering dijumpai di pulau ini, yakni penyu hijau atau yang dikenal dengan nama Honu dan penyu sisik yang dikenal dengan nama Koila.
Selain mempunyai pantai yang indah dengan pasir putih dan halusnya, tempat ini juga merupakan lokasi favorit bagi penyu-penyu tersebut untuk bertelur. Sehingga tidak jarang mahasiswa ataupun peneliti datang ke lokasi ini untuk mengamati kehidupan para penyu di tempat ini meskipun frekuensi kedatangan para penyu ini cukup minim tiap bulannya. Untuk penyu hijau sendiri biasanya rutin bertelur pada saat malam bulan purnama tiba. Penyu hijau ini biasanya datang ke bibir pantai di waktu dini hari untuk bertelur. Mencoba menghindari segala aktivitas manusia yang ada dan untuk berusaha mengembang biakkan keturunan mereka.
Tidak hanya terkenal sebagai tempat para penyu bertelur, pulau ini juga menawarkan sisi eksotis yang lain. Di pulau ini Anda bisa menyelam untuk menikmati keindahan biota bawah lautnya yang sangat menawan. Selain itu, suasana pantai yang ditawarkan pulau ini cukup mempesona. Suasana sunset yang menawan juga dapat Anda nikmati di pulau ini.
Akses ke Pulau Anano
Bila Anda datang dari Pulau Tomia, Anda dapat langsung menuju ke Pulau Runduma dengan menggunakan kapal yang disewakan oleh masyarakat setempat dengan waktu tempuh sekitar empat jam perjalanan. Namun Anda juga bisa menggunakan speedboat Taman Nasional Wakatobi dengan nama Koila, nama yang sama dengan salah satu jenis penyu yang sering mengunjungi pulau ini, dengan waktu tempuh yang lebih singkat yakni hanya satu jam perjalanan. Dari Pulau Runduma Anda bisa dengan mudah menuju Pulau Anano.
Sumber : utiket.com
Pulau Anano merupakan bagian dari gugusan kepulauan Wakatobi. Pulau ini letaknya di sebelah ujung paling timur dari Kabupaten Wakatobi dan menghadap secara langsung ke arah Laut Buru dan Laut Banda. Pulau ini terkenal dengan satwa langka yang dilindungi, yakni penyu dan menjadikan pulau ini dikenal dengan nama Pulau Seribu Penyu. Ada dua jenis penyu yang sering dijumpai di pulau ini, yakni penyu hijau atau yang dikenal dengan nama Honu dan penyu sisik yang dikenal dengan nama Koila.
Selain mempunyai pantai yang indah dengan pasir putih dan halusnya, tempat ini juga merupakan lokasi favorit bagi penyu-penyu tersebut untuk bertelur. Sehingga tidak jarang mahasiswa ataupun peneliti datang ke lokasi ini untuk mengamati kehidupan para penyu di tempat ini meskipun frekuensi kedatangan para penyu ini cukup minim tiap bulannya. Untuk penyu hijau sendiri biasanya rutin bertelur pada saat malam bulan purnama tiba. Penyu hijau ini biasanya datang ke bibir pantai di waktu dini hari untuk bertelur. Mencoba menghindari segala aktivitas manusia yang ada dan untuk berusaha mengembang biakkan keturunan mereka.
Tidak hanya terkenal sebagai tempat para penyu bertelur, pulau ini juga menawarkan sisi eksotis yang lain. Di pulau ini Anda bisa menyelam untuk menikmati keindahan biota bawah lautnya yang sangat menawan. Selain itu, suasana pantai yang ditawarkan pulau ini cukup mempesona. Suasana sunset yang menawan juga dapat Anda nikmati di pulau ini.
Akses ke Pulau Anano
Bila Anda datang dari Pulau Tomia, Anda dapat langsung menuju ke Pulau Runduma dengan menggunakan kapal yang disewakan oleh masyarakat setempat dengan waktu tempuh sekitar empat jam perjalanan. Namun Anda juga bisa menggunakan speedboat Taman Nasional Wakatobi dengan nama Koila, nama yang sama dengan salah satu jenis penyu yang sering mengunjungi pulau ini, dengan waktu tempuh yang lebih singkat yakni hanya satu jam perjalanan. Dari Pulau Runduma Anda bisa dengan mudah menuju Pulau Anano.
Sumber : utiket.com
No comments:
Post a Comment