Tentang Air Terjun Pancaro Rayo
Kerinci, mendengar kata itu mungkin yang ada di benak para pencinta wisata alam akan langsung mengingat Gunung Aktif Tertinggi di Indonesia yakni Gunung Kerinci atau mungkin Danau Kerinci yang memang sudah sangat diakui keindahannya atau bahkan Danau Gubung Tujuh (Seven Mountain Lake) danau tertinggi di Asia Tenggara. Namun, dari sekian banyaknya wisata alam yang terdapat di daerah Kerinci, ada satu tempat wisata alam yang bisa dikatakan sangat eksotik dan rekomendasi bagi para pecinta alam sekalian. Tempat wisata tersebut adalah Air Terjun Pancaro Rayo.
Air Terjun Pancaro Rayo adalah salah satu Air Terjun tertinggi di Desa Koto Tuo Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, yakni dengan ketinggian kurang lebih 150 meter. Air Terjun ini berada di pulau Tengah, lokasinya pun cukup menantang yakni berada jauh di dalam hutan yang masih sangat Asri dan Alami. Daya tarik dari air terjun ini adalah hujan embun yang tercipta akibat dari ketinggiannya. Bahkan para pengunjung dapat merasakan embunnya di jarak kurang lebih 2 meter dari lokasi. Untuk dapat melihat ketinggian air terjunnya para pengunjung harus memutar kepala hingga 90 derajat ke atas.
Bagi pengunjung yang merasa kehausan dan kehabisan air minum tidak perlu khawatir karena para pengunjung bisa langsung meminum air tersebut. Karena air terjun ini bersumber langsung dari mata air gunung Raya. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati kesegaran airnya dengan berenang di kolam dibawah air terjun Pancaro Rayo ini. Namun bagi para pengunjung yang tidak kuat dengan air yang dingin, sangat tidak dianjurkan mandi atau berenang di air terjun ini, karena air di air terjun ini sangat lah dingin. Untuk dapat menikmati semua keeksotisan air terjun Pancaro Rayo ini, para pengunjung harus menempuh perjalanan yang bisa dikatakan sangat melelahkan.
Akses ke Air Terjun Pancaro Rayo
Terdapat 2 (dua) rute untuk dapat sampai ke lokasi air terjun ini, yakni dari Jambi dan Padang. Apabila dari kota Jambi, para pengunjung dapat menyewa travel yang melayani jurusan Jambi ke Sungai Penuh. Untuk biayanya sendiri yakni Rp.200.000, dengan menggunakan travel yang nyaman dan on time. Waktu perjalanan yang akan ditempuh kurang lebih 14 jam perjalanan, dengan catatan perjalanannya lancar. Sedangkan apabila dari arah kota Padang, maka akan menempuh perjalanan yang relatif lebih singkat yakni berkisar antara 6-7 jam perjalanan menggunakan jasa travel dengan rute Padang menuju Sungai Penuh. Namun apabila menggunakan rute ini, para pengunjung harus menyambung dengan angkutan umum, karena travel dari Padang hanya sampai ke pusat kota Sungai Penuh.
Setelah menempuh perjalanan tersebut (baik dari Jambi maupun dari Padang) pengunjung tidak lantas bisa langsung menikmati keidahan air terjun Pancaro Rayo. Karena sesampainya di lokasi pemberhentian Travel, para pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki atau trekking untuk sampai ke lokasi. Medan yang di lalui pun tidak begitu mudah, karena para pengunjung harus melalui jalan yang terbuat dari tanah kuning atau tanah liat dengan semak-semak di kiri dan kanan jalan.
Selain harus melalui tanah dan semak, para pengunjung juga harus menyeberangi beberapa sungai. Kurang lebih 100 meter sebelum sampai ke lokasi, para pengunjung akan menemui sebuah selter dan di selter tersebut para pengunjung sudah dapat melihat dari kejauhan keindahan air terjun Pancaro Roya. Maka setelah perjalanan panjang kurang lebih 1 jam perjalanan, maka para pengunjung sudah dapat menikmati keeksotisan air terjun Pancaro Raya. Jadi, wisata air terjun Pancaro Roya ini sangatlah cocok bagi para wisatawan yang memang memiliki hobby berpetualang, khususnya petualangan alam, trekking dan pedakian.
Sumber : utiket.com
No comments:
Post a Comment