Thursday, June 26, 2014

Taman Nasional Taka Bonerate Makassar Indonesia



Tentang Taman Nasional Taka Bonerate

Taman Nasional Taka Bonerate ini di dominasi dengan pohon kelapa, pandan laut, cemara laut dan ketapang. Taka Bonerate memiliki karang atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshal dan Suvadiva di Kepulauan Moldive. Luas atol tersebut sekitar 220.000 hektar, dengan terumbu karang yang tersebar datar seluas 50.000 hectar. Topografi kawasan ini sangat unik dan menarik, dengan atol yang terdiri dari gugusan pulau-pulau gosong karang dengan jumlah yang cukup banyak. Tidak kurang dari 15 pulau berada di kawasan Taman Nasional, yang bisa dimanfaatkan untuk sarana bahari seperti, snorkeling ataupun menyelam. Terdapat selat-selat sempit yang dalam dan terjal di antara pulau-pulau gosong karang, sedangkan pada bagian permuakaan terdapat banyak kolam kecil yang dalam dan dikelilingi oleh terumbu karang, ini dapat di lihat dengan jelas pada saat air surut.


Sebanyak 261 jenis dari 17 famili terumbu karang yang telah teridentifikasi diantaranya: Pocillopora eydouxi, Montipora danae, Acropora palifera, Pavona clavus, Porites cylindrica, dan Fungia concinna yang sebagian besar telah membentuk atol (barrier reef) dan terumbu tepi (fringing reef) dengan kondisi terumbu karang yang cantik dan masih utuh.

Terdapat juga 295 jenis ikan yang dapat dikonsumsi dengan harga terjangkau, yaitu: Cakalang (Katsuwonus spp), napoleon wrasse (Chilinus undulatus) Kerapu (Epinephelus spp), dan baronang (Siganus spp) adapun 244 jenis moluska diantaranya: lola ( Trochus niloticus), batulaga (Turbo spp), triton (Charonia tritonis), kima sisik (Tridacna squamosa), nautilus berongga (nautilus pompillius) dan kerang mutiara (Pinctada spp). Dan juga jenis-jenis penyu, termasuk penyu sisik (eretmochelys imbricata), penyu hijau (chelonia mydas) dan penyu lekang (Dermochelys coriacea).

Akses ke Taman Nasional Taka Bonerate

Untuk menuju Taman nasional, kamu bisa menggunakan bis dari Makassar ke Bulukumba, setelah itu perjalanan dilanjutkan ke pelabuhan Pamatata Selayar dengan kapal ferry sekitar 2 jam dan kemudian menuju Benteng sekitar 1,5 jam. Dari Benteng menuju pulau terdekat yaitu Rajuni kecil dengan menggunakan kapal kayu dan dengan lama perjalanan sekitar 5 jam.

Sumber : utiket.com

No comments:

Post a Comment