Tentang Pemandian Alam Air Panas Lejja
Kabupaten Soppeng yang berjarak 200 km di utara kota Makassar menyimpan obyek wisata yang tak kalah menariknya dengan obyek wisata lainnya di sekitar kota Makassar. Kabupaten Soppeng ini mendapat julukan Kota Kalong karena di ditempat ini banyak terdapat kelelawar di setiap pohon yang ada di sepanjang kota ini. Di Kota Kalong ini terdapat wisata air panas dengan nama Pemandian Alam Air Panas Lejja.
Pemandian Alam Air Panas Lejja berada di kawasan hutan lindung berbukit dengan panorama yang indah di Desa Bulu, Kecamatan Marioriawa, 44 km utara Kota Watansopeng yang merupakan ibukota Kabupaten Soppeng. Di tempat ini memiliki sumber air panas dengan suhu mencapai 60C yang dipercaya bisa menyembuhkan gatal-gatal dan reumatik. Pemandian ini merupakan obyek wisata andalan yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
Fasilitas di Pemandian Alam Air Panas Lejja ini cukup memadai dengan adanya kolam pemandian umum dan private, toilet, ruang bilas, tempat ganti pakaian, pondok peristirahatan, lapangan tenis dan baruga wisata sebagai tempat pertemuan yang bisa menampung 300 orang. Untuk kolam pemandian private disediakan dengan rumah panggung kecil yang memiliki kolam di belakangnya dengan lebar 3 meter. Sedangkan untuk kolam pemandian umumnya terdapat 5 kolam dengan fungsi yang berbeda :
Kolam I: airnya sangat panas, harus berhati-hati jika berada di tempat ini karena telur yang dicelupkan di kolam ini bisa menjadi setengah matang.
Kolam II: kolam dangkal dengan air suam-suam kuku yang bisa dipakai untuk anak-anak kecil atau bagi kamu yang tidak bisa berenang bisa juga memakai kolam ini.
Kolam III: kolam dengan kedalaman sebatas leher dan air suam-suam kuku untuk orang dewasa. Ada pelampung yang disewakan jika kamu takut berenang di kolam ini.
Kolam IV: air di kolam ini sudah normal, tidak terlalu panas ataupun terlalu dingin dan kolam ini khusus orang dewasa saja.
Kolam V: kolam yang berada di sebelah timur ini dilengkapi dengan papan loncatan.
Kamu juga bisa melihat sumber air panasnya. Ada jalan setapak di sebelah kolam pemandian menuju bukit. Di sana akan ada sungai kecil dengan air panas dan bebatuan yang dialiri air panas dan mengeluarkan asap. Sampai di ujung jalan kamu bisa menemui pohon yang dibawah akarnya terdapat lubang dengan diameter sekitar 50 cm. Disitulah sumber air panas Pemandian Air Panas Lejja berasal. Jangan heran kalau di sekitar pohon tersebut banyak terdapat kaleng dan botol yang diikat karena menurut informasi hal itu merupakan simbol pengharapan bagi yang menggantungkan botol atau kaleng tersebut, dimana ketika harapan tersebut sudah terwujud maka orang tersebut akan datang lagi ke Lejja untuk melepas ikatan botol atau kalengnya dan juga sebagai simbol pengikatan hubungan pasangan sejoli yang datang ke tempat ini.
Akses ke Pemandian Alam Air Panas Lejja
Untuk mencapai tempat ini kamu harus melalui jalanan yang berliku dan terjal. Sebaiknya kamu menggunakan kendaraan bermotor untuk menuju tempat ini agar bisa menikmati keindahan alam sepanjang perjalanan menuju Pemandian Air Panas Lejja. Sesampainya di pintu gerbang pemandian ini kamu bisa memilih salah satu dari 2 pilihan jalan masuknya: melalui jalan dengan kendaraan yang bisa langsung sampai di dekat kolam pemandian atau melalui jalan dengan menyusuri tangga dengan panorama alam sekitar yang indah. Tiket untuk masuk ke pemandian ini seharga Rp. 5.000,-/orang untuk orang dewasa dan Rp. 2.500,-/orang untuk anak-anak.
Sumber : utiket.com
No comments:
Post a Comment