Tentang Taman Nasional Baluran
Mau liburan ke padang savana nan luas dengan pemandangan hewan-hewan yang berlarian di alam bebas? Tak perlu jauh-jauh datang ke Afrika, karena di Indonesia juga ada, yaitu Taman Nasional Baluran. Lokasinya berada di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur atau sebelah utara Banyuwangi.
Berlibur di sini seperti berlibur di Afrika, karena bentangan alamnya mirip dengan padang savana yang ada di Afrika sana. Kawasan Taman Nasional Baluran ini berbatasan langsung dengan Selat Madura di sebelah utara dan Selat Bali di sebelah timur. Di tengah kawasan ini terdapat Gunung Baluran, sebuah gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi.
Taman Nasional Baluran sendiri merupakan ekosistem hutan kering di Pulau Jawa, terdiri dari beberapa tipe vegetasi padang savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa, dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Taman Nasional Baluran dihuni oleh aneka macam flora dan fauna. Terdapat sekitar 444 jenis flora asli taman nasional seperti widoro bukol. Untuk faunanya terdapat kurang lebih sekitar 26 jenis mamalia seperti banteng, kerbau liar, rusa dan lain-lain. Serta terdapat sekitar 155 jenis burung langka seperti burung walet ekor jarum, burung merak dan lain sebagainya.
Taman Nasional Baluran merupakan spot yang sangat menarik bagi para pecinta fotografi, waktu yang cocok untuk berkunjung ke tempat ini adalah musim kemarau yakni antara bulan Juni hingga Agustus. Pada bulan-bulan tersebut air di hutan akan kering dan rumput berwarna kuning. Nah, pada musim kering ini satwa-satwa di hutan akan keluar menuju padang savana karena pihak pengelola Taman Nasional akan menyediakan air dan kubangan.
Jangan membayangkan suasana di sini seperti taman safari, meskipun hewan di sini dan taman safari sama-sama bebas dan lepas tapi karakternya sangat berbeda. Jika di Taman safari kumpulan hewan akan mendekat bila mencium bau makanan, maka di Taman Nasional Baluran hewan-hewannya sangat pemalu. Jika melihat manusia atau mobil yang lewat, hewan akan bersembunyi. Untuk itu sebelum masuk ke areh taman nasional, dengarkan terlebih dahulu penjelasan dari Pihak Taman Nasional Baluran. Sebaiknya mulai perjalanan di pagi hari sekitar pukul 04.00 WIB, karena selain bisa menikmati pemandangan matahari terbit, pada jam tersebut banyak satwa yang memperlihatkan diri.
Akses ke Taman Nasional Baluran
Aksesnya sangat mudah ditempuh dengan kendaraan darat dari berbagai kota besar, karena adanya jalan raya lintas propinsi yang menghubungkan Surabaya, Bali dan Banyuwangi. Sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi atau sewa. Jalur utama terdekat yang dapat digunakan adalah dari kota Banyuwangi. Rutenya dari pusat kota Banyuwangi menuju ke arah Batangan (jaraknya sekitar 35 kilometer) lalu dilanjutkan menuju ke Bekol dengan waktu tempuh sekitar 45 menit perjalanan. Dari Bekol dapat langsung menuju ke Banyuputih.
Sumber : utiket.com
No comments:
Post a Comment