Tentang Pulau Cubadak
Pulau Cubadak merupakan salah satu dari puluhan pulau kecil yang terletak di lepas pantai Sumatera Barat dengan jarak 24 mil lepas pantai Padang. Pulau ini memiliki luas wilayah sekitar 5.749 km persegi dan berada di ketinggian 0-1000 meter di atas permukaan laut. Pulau ini bisa dikatakan masih sangat alami, menurut cerita masyarakat sekitar pulau ini dahulu adalah bekas kawah dengan luas kurang lebih 40 km persegi. Oleh karena itu di pulau Cubadak ini masih belum dihuni oleh penduduk. Dalam bahasa Minang, kata cubadak mempunyai arti nangka.
Di kawasan ini, para pengunjung dapat menikmati udara yang bersih, laut yang biru, angin pantai yang semilir, rindangnya pohon kelapa yang tentunya akan menimbulkan efek relaksasi. Selain itu, keistimewaan dari pulau ini adalah terdapat beberapa spot menyelam yang sangat sayang untuk dilewatkan. Jika Pantai Senggigi merupakan surga bagi para peselancar, maka Pantai Pulau Cubadak merupakan salah satu surga bagi para penyelam.
Pulau ini memiliki beragam terumbu karang dan biota laut yang berwarna warni dan memukau. Bagi yang hanya ingin menikmati keindahan pantai, bisa berjemur di sepanjang pantai di Pulau Cubadak ini. Tidak hanya pantainya saja yang menawan, di Pulau Cubadak ini pengunjung yang memiliki hobi berpetualang di alam bisa menjelajahi hutan yang terdapat di pulau ini. Banyak terdapat hewan-hewan liar seperti monyet, rusa, babi, burung dan berbagai macam satwa lainnya. Dikarenakan masih terdapat hewan liar, sangat dianjurkan bagi wisatawan yang ingin menjelajahi hutan ini menggunakan jasa guide sebagai penunjuk jalan.
Selain terdapat berbagai macam satwa, di dalam hutan juga terdapat sebuah bukit yang dapat dinaiki. Memang harus memerlukan sedikit tenaga untuk dapat sampai ke bukit tersebut, namun sesampainya di atas semua tenaga dipastikan akan pulih kembali saat menyaksikan keindahan pemandangan dari atas bukit. Dari atas bukit tersebut akan nampak pemandangan laut yang biru, hamparan pasir putih di sepanjang bibir pantai, kumpulan pulau-pulau yang nampak kecil dan ditutup dengan keindahan sunset di kala senja tiba. Banyak wisatawan yang sengaja mengabadikan keindahan pemandangan dari atas bukit ini dengan kamera yang dibawanya.
Bagi yang ingin menginap di Pulau Cubadak, tersedia berbagai cottage yang dibangun dengan sentuhan tradisional dan natural. Harga sewanya mulai dari Rp. 1.900.000 per malam untuk wisatawan mancanegara dan Rp. 900.000 per malam untuk wisatawan domestik.
Berdasarkan data pengunjung, sebagian besar wisatawan yang datang ke Pulau Cubadak merupakan wisatawan mancanegara. Hal tersebut terkait dengan Pulau Cubadak yang dikontrak oleh Nanni Casalegno, seorang warga negara Itali selama 30 tahun. Pada tahun 2012 ini, kontrak tersebut telah berjalan selama 15 tahun. Dia banyak mempromosikan pulau ini ke wisatawan mancanegara.
Selain itu, dahulu pernah ada seorang turis asal Jerman yang menggarap film dokumenter mengenai keindahan Pulau Cubadak ini. Film tersebut mendapat banyak sambutan yang luar biasa dan hal ini menjadi magnet bagi orang Jerman untuk datang berwisata ke Pulau Cubadak. Selain film dokumenter tersebut, beberapa media cetak bahkan menulis artikel mengenai pulau yang disebutkan sebagai “surga”. Majalah wanita Bild de Rau menuliskan mengenai pulau ini dengan judul “Pulau Tersenyap di Dunia”. Yang dimaksud dengan Pulau Tersenyap adalah ketenangan, kesunyian dan kesenyapan di Pulau Cubadak. Meskipun saat ini yang datang ke pulau ini kebanyakan dari wisatawan mancanegara, bukan berarti pulau Cubadak tidak rekomendded bagi wisatawan domestik. Silahkan cantumkan Pulau Cubadak di daftar perjalanan Anda selanjutnya.
Akses ke Pulau Cubadak
Anda dapat memilih penerbangan menuju Bandara Minangkabau, Padang. Setiba di Bandara Minangkabau, Anda bisa menggunakan kendaraan umum untuk menuju Pantai Carocok, Kota Painan. Di Pantai Carocok, Anda bisa menyewa speedboat untuk menuju Pulau Cubadak dengan tarif sewa sekitar Rp. 150.000 dan waktu tempuh sekitar 20 menit. Selain dapat ditempuh dari Pantai Carocok, wisatawan dapat juga menempuh perjalanan dari Pelabuhan Mandeh, Kabupaten Pesisir Utara. Dari pelabuhan ini wisatawan menggunakan kapal wisata dengan perjalanan kurang lebih 15 menit.
Sumber : utiket.com
No comments:
Post a Comment