Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan daerah. Sehingga mempunyai banyak tradisi, adat, serta seni dan budaya. Begitu pula dengan rumah adat dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah Banua Mbaso.
Banua Mbaso merupakan salah satu rumah adat yang ada di Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah. Rumah ini dikenal juga dengan nama Sou Raja yang bermakna Rumah Besar atau Pondok Raja. Rumah adat ini dibangun oleh Raja Palu yakni Jodjokodi pada tahun 1892. Awalnya selain sebagai pusat pemerintahan kerajaan, juga berfungsi sebagai tempat tinggal raja beserta keluarga.
Bangunan rumah ini ditopang dengan sejumlah tiang kayu berbentuk balok persegi empat. Tiang kayu yang digunakan berasal dari jenis kayu yang berkualitas tinggi, sehingga meski kini sudah berumur ratusan tahun, bangunannya masih terlihat kokoh. Untuk atap bangunan berbentuk piramida segitiga dan dihiasi dengan berbagai ukiran yang disebut dengan panapiri. Pada dasarnya bangunan ini merupakan perpaduan antara rumah adat Sulawesi Selatan dengan rumah adat Kalimantan Selatan.
Rumah adat ini terbagi menjadi tiga ruangan yakni Lonta Karawana (ruang depan) yang berfungsi untuk menerima tamu, Lonta Tata Ugana (ruang tengah) yang berfungsi untuk menerima tamu yang masih ada hubungan keluarga serta Lonta Urana (ruang belakang) yang digunakan sebagai ruang makan. Selain itu hampir semua bagian bangunan ini mempunyai hiasan kaligrafi Arab yang bermotif bunga dan daun yang melambangkan kesuburan, kemuliaan serta keramahtamahan dan kesejahteraan untuk penghuninya. Jadi sudah sepantasnya bangunan ini dirawat dan dijaga kelestariannya.
Maskapai terbang ke Palu
Sumber : utiket.com
No comments:
Post a Comment