Thursday, January 30, 2014

Bukit Bangkirai Balikpapan Indonesia


Tentang Bukit Bangkirai

Bagi yang suka berwisata dengan tantangan sambil menikmati keindahan alam, coba yuk jalan-jalan ke tempat wisata satu ini. Namanya Bukit Bangkirai. Bukit Bangkirai merupakan wisata hutan hujan tropis yang masih alami, berada di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km. 38, Kecataman Samboja, Kabupaten Kutai Kertanegara, Balikpapan, Kalimantan Timur yang dikelola oleh PT. Inhutani I Unit Manajemen Hutan Tanaman Industri (UMHTI). Kawasan ini berjarak 20 km dari ibukota Kecamatan Samboja, 58 km dari kota Balikpapan dan 150 km dari kota Tenggarong atau Samarinda.

Di kawasan wisata seluas 1.500 hektar yang diresmikan pada tanggal 14 Maret 1998 ini kamu bisa menikmati pemandangan dan sejuknya hutan hujan tropis yang masih alami dengan kicauan burung dan suara hewan penghuni hutan ini. Kawasan wisata ini juga dilengkapi dengan kebun buah seluas 4 hektar. Bukit Bangkirai mempunyai 45 jenis anggrek, salah satunya anggrek hitam yang menjadi maskot Kalimantan Timur. Selain itu pohon bangkirai merupakan tumbuhan yang mendominasi kawasan hutan ini dengan umur rata-rata lebih dari 150 tahun, tinggi 40-50 meter dan diameter 2,3 meter. Itulah sebabnya kawasan ini dinamakan Bukit Bangkirai. Terdapat pula beragam aneka satwa yang menghuni hutan ini diantaranya : 113 jenis burung, monyet ekor panjang, babi hutan, owa-owa, beruk, lutung merah, bajing terbang dan rusa sambar.

Selain keindahan dan kesejukan hutan dengan aneka ragam flora dan fauna yang ada, di kawasan wisata ini kamu bisa mencoba tantangan dengan meniti jembatan tajuk gantung (canopy bridge) yang menjadi daya tarik tersendiri di Bukit Bangkirai. Jembatan tajuk ini terbentang sepanjang 64 meter diatas ketinggian 30 meter dari permukaan tanah yang menghubungkan 5 pohon bangkirai dengan masing-masing pohon berjarak sekitar 10-15 meter. Konstruksi jembatan ini dibuat di Amerika Serikat dan dibangun pada tahun 1998 dengan standar keamanan yang cukup bagi pengunjung. Terbuat dari kabel, dengan dasarnya papan dan berdinding jala tali nilon yang dirancang khusus dengan bahan kayu dan besi antikarat sehingga jembatan ini akan kuat 15-20 tahun. Canopy bridge di Bukit Bangkirai ini merupakan yang pertama di Indonesia, kedua di Asia dan kedelapan di dunia.

Sebelum meniti jembatan, kamu harus menaiki anak tangga menuju menara yang terbuat dari kayu ulin. Saat pertama menjejakkan kaki di jembatan tajuk, jembatan akan bergoyang. Semakin melangkah ke tengah maka jembatan akan semakin bergoyang. Jembatan tajuk ini tidak boleh dilewati oleh banyak pengunjung sekaligus demi keselamatan. Menikmati pemandangan hutan yang indah dan sejuk di atas jembatan setinggi 30 meter di atas permukaan tanah yang bergoyang dan hanya terbuat dari papan yang disusun dengan tambang, it's like a wow!

Dari jembatan tajuk ini kamu bisa melihat formasi Tajuk Tegakan Dipterocarpaceae yang merupakan ciri dari hutan hujan tropis yang indah dan saling sambung menyambung. Untuk meniti jembatan tajuk ini dikenakan tarif Rp. 15.000,- untuk wisatawan domestik dan Rp. 30.000,- untuk wisatawan mancanegaraSelain itu terdapat pula jalur trekking di kawasan wisata alam ini yang meliputi 7 trek dengan panjang sekitar 150 meter hingga 6 km. Kamu juga bisa berkemah di sini karena tersedia lapangan berumput datar dengan luas 20 x 50 meter dan sudah dipagari kayu untuk area kemah. Harga tiket untuk masuk ke Bukit Bangkirai ini sebesar Rp. 2.000,- untuk dewasa dan Rp. 1.000,- untuk anak-anak.

Akses ke Bukit Bangkirai

Satu-satunya cara untuk menuju kawasan Bukit Bangkirai ini hanya dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat pribadi karena tidak ada angkutan umum yang sampai ke tempat ini.

Maskapai terbang ke Balikpapan



Sumber : utiket.com

No comments:

Post a Comment